Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jernihkan Hari dengan Cara Memperbaiki Mood Berikut Ini

KOMPAS.com - Apa yang kamu lakukan apabila mood tiba-tiba turun dan mengurangi gairah untuk beraktivitas?

Kita mungkin melakukan hal-hal yang tidak menyehatkan. Sebut saja, binge eating, merokok, hingga mengonsumsi alkohol berlebihan.

Padahal, sejumlah cara memperbaiki mood bisa dengan mudah dilakukan dan berdampak positif. Beberapa cara memperbaiki mood berikut ini, ada yang bersifat instan, ada pula yang perlu rutin diterapkan.

Mengonsumsi makanan tertentu, bisa dilakukan sebagai cara memperbaiki mood dengan komitmen jangka panjang, untuk merasakan manfaatnya. Misalnya, mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3 hingga makanan probiotik.

Ada pula cara memperbaiki mood secara instan, seperti memeluk orang-orang terkasih, tidur siang, hingga mandi dengan air hangat.

Sama pentingnya, berikut ini beberapa cara memberbaiki mood secara instan maupun yang membutuhkan komitmen jangka panjang, untuk dicoba.

1. Memeluk orang terkasih

Memeluk anak, sahabat, atau pasangan, merupakan cara memperbaiki mood yang sangat instan untuk dilakukan. Dalam sebuah studi di Australia, pria yang sering memberikan pelukan, cenderung lebih bahagia daripada mereka yang tidak melakukannya.

Berpelukan dapat memberikan perasaan nyaman dan dicintai. Kegiatan ini juga menurunkan laju pernapasan, mengurangi tekanan darah, serta meningkatkan produksi hormon oksitosin. Hormon ini juga dikenal sebagai hormon cinta.

2. Mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3

Omega-3 tak hanya baik untuk kesehatan fisik. Menurut ahli, asam lemak ini dapat melawan kondisi depresi, serta mengurangi rasa cemas. Orang yang kekurangan omega-3, berisiko untuk mengalami beragam gangguan mental.

Beberapa sumber omega-3 yang bisa kita konsumsi, yakni ikan sarden, makarel, dan salmon.

Walau riset lebih lanjut masih diperlukan mengenai hubungan omega-3 dan mood, mengonsumsi ikan berlemak baik di atas memberikan sederet manfaat lain.

Selain memperbaiki mood apabila rutin dikonsumsi, omega-3 juga dapat melindungi jantung, menjaga kesehatan mata, serta baik untuk kulit.

3. Tidur siang sejenak (power nap)

Pekerjaan kantor dan urusan percintaan mempengaruhi mood kamu? Cobalah tidur siang beberapa saat atau power nap.

The National Sleep Foundation (NSF) menyebutkan, tidur untuk waktu yang sebentar dapat memperbaiki mood, ketajaman perhatian, serta performa pada orang dewasa.

Waktu tidur sebentar yang disarankan, sebagai cara memperbaiki mood yakni 20-30 menit, di siang hari. Durasi ini cukup, untuk membuat kita segar, sambil melepaskan rasa kantuk.

4. Rajin mengonsumsi makanan probiotik

Kamu mungkin sudah mengenal makanan probiotik, sebagai sumber pangan yang baik untuk sistem pencernaan. Lebih dari itu, makanan probiotik juga diyakini dapat bertindak sebagai antidepresan alami.

Dalam sebuah studi yang dimuat di jurnal Annals of General Psychiatry, disimpulkan bahwa rutin mengonsumsi makanan probiotik, dapat mengikis gejala depresi.

Studi ini dilakukan dengan mengkaji 10 penelitian terdahulu yang mengaitkan antara makanan probiotik dengan gangguan psikologis.

Ada banyak makanan yang bisa dikonsumsi sebagai sumber probiotik. Beberapa di antaranya yakni tempe, yogurt, kefir, kimchi, dan miso.

5. Ngopi atau ngeteh saat menyambut hari

Kopi dan teh, seperti teh hijau, mengandung kafeina yang dapat merilis dopamin. Dopamin merupakan senyawa kimiawi otak, yang dapat memperbaiki mood maupun performa harian kita.

Ilmuwan juga meyakini, kafeina memiliki efek yang bersifat protektif terhadap risiko depresi.

Menyeruput secangkir kopi atau teh, menjadi langkah mudah agar hari kita lebih menyenangkan.

6. Mandi dengan air hangat

Apabila memungkinkan, cobalah untuk menutup hari dengan mandi menggunakan air hangat.

Para ahli di Universitas Yale, Amerika Serikat, percaya mandi dengan siraman air hangat merupakan cara memperbaiki mood yang bisa dilakukan. Selain itu, aktivitas ini juga dapat melawan rasa kesepian.

Hubungan air hangat untuk mengikis rasa sepi, menurut ahli, bersumber pada sensasi kehangatan yang sama saat kita menjalani hubungan sosial.

Otak dan tubuh memiliki respons yang mirip, saat kita mendapatkan kehangatan dari hubungan personal, maupun saat merasakan hangatnya air ketika mandi.

Hidup memang diwarnai dengan masalah, yang sering merusak mood sesaat, hingga menimbulkan gangguan psikologis.

Untuk mengatasinya, cara-cara di atas bisa kamu terapkan, agar hari-hari menjadi menyenangkan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/16/073314520/jernihkan-hari-dengan-cara-memperbaiki-mood-berikut-ini

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com