Cosmetics & Beauty Expo Osong Korea, Surganya Pencinta Skincare Korea

CHUNGCHEONG, KOMPAS.com - Seiring meningkatnya popularitas K-drama (Drama Korea) dan K-pop (Pop Korea) di dunia, K-beauty atau industri kosmetik Korea rupanya turut berkembang pesat.

Salah satu pusat perkembangan industri kosmetik di Korea adalah daerah Osong. Banyak perusahaan kosmetik yang berpindah lokasi ke Osong, terutama perusahaan biofarmasi.

Selain lokasinya mudah dijangkau dari Seoul, juga dekat dengan Kementerian Keamanan Pangan dan Obat korea, sehingga baik untuk perizinan dan pusat penelitian.

Alasan itulah yang mendasari digelarnya event tahunan Cosmetics & Beauty Expo Osong Korea sejak 2013.

Bahkan, pada tahun 2017 lalu, untuk pertama kalinya di Korea dibuka pusat penelitian klinis untuk kosmetik di Osong. Ini juga didukung dengan kompleks industri kosmetik seluas 860.000 m2.

“Cosmetics & Beauty Expo Osong Korea mulai menjadi event tahunan sejak 2013, di mana saat itu K-Pop dan K-Drama semakin populer, bukan hanya di Korea tapi juga di seluruh dunia termasuk AsiaTenggara,” ungkap Young –Gyun Bang, Expo Operation Team Cosmetic & Beauty Expo Osong kepada Kompas.com di Korea beberapa waktu lalu.

Young-Gyun menambahkan, event ini selalu digelar selama lima hari di akhir bulan Oktober setiap tahunnya.

Untuk tahun ini, Cosmetics & Beauty Expo Osong Korea 2019 digelar pada 22-26 Oktober 2019 di Osong Station.

Tak tanggung-tanggung, expo ini merupakan salah satu pameran dagang kosmetik terkemuka Korea yang memainkan peran penting dalam membantu ekspansi global perusahaan K-beauty.

Terbukti setiap tahun kapasitas Cosmetic & Beauty Expo Osong semakin besar. Ini sekaligus membuktikan minat perusahaan Korea dan internasional.

Pameran ini juga tidak hanya menampilkan berbagai kosmetik, tetapi juga produk rambut dan kuku.

“Tahun ini ada 500 buyers dari 46 negara yang datang mengunjungi event ini. Sementara itu ada 280 partisipan dari perusahaan kosmetik dalam event ini,” papar Young-Gyun.

Menariknya, expo ini didominasi oleh brand-brand lokal dari perusahaan kecil, meski ada juga beberapa brand besar ternama yang terlihat di sana.

“Intinya adalah, produk yang ditawarkan di sini sebagian besar produk organik, baik itu nano biotechnology atau kita juga dapat menemukan beberapa produk kosmetik tradisional, yang berbahan dasar herbal khas Korea, yaitu ginseng,” jelas Young-Gyun lagi.

Menurut Youn-Gyun, meski perkembangan industri kosmetik dan skincare di Korea berkembang pesat, harga yang ditawarkan tetap terjangkau.

“Lagipula, kini alih-alih terjebak pada produk skincare dan kosmetik dari brand-brand besar, masyarakat Korea tampaknya lebih memilih fungsi,“ pungkasnya.