Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berhenti Bertahan bila Hubungan Sudah Tak Sehat

KOMPAS.com — Jika kamu sedang berpikir untuk mempertahankan atau mengakhiri hubunganmu, ada baiknya melihat kembali hubunganmu dengan si dia. Apakah masalah yang sedang kalian hadapi saat ini memang sudah tak ada lagi jalan keluar? Atau masalah itu sudah menumpuk sehingga merasa tak lagi bisa diperbaiki?

Baca terus untuk tanda-tanda peringatan bahwa kamu tidak mendapatkan apa yang pantas kamu dapatkan dari pasangan. Berikut tanda-tandanya:

1. Tak lagi bahagia

Indikator terbesar dari seberapa baik hubungan yang sedang dijalin adalah kebahagiaanmu dan pasangan.

Memang tidak ada orang yang bahagia sepanjang waktu, tetapi jika kamu terus merasa sedih dan mencari cinta dan kehangatan di luar, maka hubungan bisa jadi tidak sehat. Jika kamu tidak senang, kemungkinan si dia juga akan memperhatikan.

Cobalah untuk menentukan dari mana kesedihanmu berasal. Apakah kalian sering bertengkar? Apakah kamu berada dalam LDR dan menjadi terlalu tegang? Apakah kamu sudah tumbuh terpisah?

Carilah ujung dari masalah dan selesaikan bersama pasangan. Yakinkan bahwa hal ini bisa diselesaikan dengan baik. Kamu dan pasangan juga harus membuat keputusan bersama jika memungkinkan.

2. Si dia sudah tak lagi berkomitmen

Pasanganmu tidak perlu memiliki segalanya dalam hidup. Tetapi jika dia belum membuat langkah besar berikutnya dalam hubungan, seperti mencari pekerjaan, melamar atau berkenalan dengan orangtua, sementara kamu sudah menunggu dengan sabar, kamu harus mencari solusinya.

Kadang-kadang dorongan sedikit sudah cukup untuk membuat mereka termotivasi untuk meningkatkan hubungan, tetapi jika pembicaraan berakhir dengan pertarungan besar atau tidak ada perubahan dalam beberapa bulan ke depan, saatnya untuk mengevaluasi kembali hubungan.

Kalian berdua mungkin saja berada di jalur yang berbeda dalam hidup dan bisa saja pergi bila sudah tak lagi sejalan.

3. Harus merawat diri sendiri dan pasangan

Bagian terbaik dari suatu hubungan adalah memiliki seseorang untuk bersandar ketika menghadapi kerasnya hidup. Namun, jika kamu berjuang sendirian dalam hubungan, hal ini tentu tidaklah baik. Lagi pula, hubungan bisa berjalan bila ada dua hati yang sama-sama berjuang.

Kamu tidak harus menjadi penyedia tunggal secara finansial atau emosional; pasangan kamu juga harus memikul tanggung jawab itu. Seperti kebanyakan pasangan, kamu juga ingin merasa dijaga dan didukung. Dan jika kamu tidak mendapatkan itu dari pasanganmu, maka itu benar-benar meresahkan.

4. Berada dalam hubungan yang melecehkan secara emosional atau fisik

Jenis hubungan ini adalah yang paling sulit untuk ditinggalkan. Teman atau sahabat yang mengetahui seluk beluk hubungan kalian, mungkin dengan mudah bilang “Sudah tinggalin saja,” tapi nyatanya tidaklah mudah.

Kamu tahu hubungan itu tidak sehat ketika pasangan terus-menerus menjatuhkanmu, mengancam mu bahkan teman-temanmu, sering selingkuh, atau melakukan kekerasan. Dalam situasi ini, sampai kamu memutuskan semua kontak dengan orang itu, lingkaran setan akan terus berlanjut.

Tidak ada yang pantas diperlakukan dengan tidak hormat, jadi cobalah mencari konseling, jika kamu terlalu takut untuk pergi atau berbicara dengan mereka yang kamu percayai untuk nasihat. Berhenti dari hubungan ini adalah kesempatan terbaik yang kamu miliki untuk merasa seperti diri sendiri lagi.

5. Mengubah diri untuk pasangan

Ada saling memberi dan menerima dalam setiap hubungan, tetapi tidak pernah baik untuk mengubah diri sepenuhnya untuk orang lain, seperti meninggalkan hobi, teman, keluarga, agama, atau aspek penting lainnya dalam hidumu.

Intinya adalah untuk tidak merasa dipaksa membuang bagian dari dirimu untuk pasangan. Orang yang bersama dengamu harus menghormati pilihanmu, meskipun mereka mungkin tidak setuju.

Jika suatu saat kamu sadar telah kehilangan identitas diri sendiri, ambil beberapa langkah untuk mendapatkannya kembali.

https://lifestyle.kompas.com/read/2019/12/10/131252020/berhenti-bertahan-bila-hubungan-sudah-tak-sehat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com