Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Asal Cuci, Simak Cara Tepat Mencuci Masker

Selain itu, kita perlu juga memerhatikan tahapan pencucian yang tepat agar kuman dan virus pada masker kain hilang secara maksimal.

Simak tahapan sederhana berikut:

1. Air panas

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, menaruh masker kain di mesin cuci seharusnya cukup untuk mensterilisasinya.

Namun, Direktur Lab Pembersihan Good Housekeeping Institute menyarankan agar masker wajah tersebut dicuci dengan air panas di dalam mesin cuci.

Setelah itu, keringkan masker dengan suhu tinggi. Sementara, masker kain yang bahannya lebih lembut mungkin perlu dicuci menggunakan tangan.

Ingatlah bahwa kunci untuk mematikan kuman adalah panas, termasuk untuk membunuh kuman atau virus yang mungkin ada pada masker wajah yang kita kenakan.

Sebuah penelitian menemukan, air yang dipanaskan hingga di atas 60 derajat celcius secara efektif mampu membunuh kebanyakan virus.

2. Deterjen dengan pemutih

Ketika mencuci masker, gunakan deterjen dengan pemutih atau bahan aktif lainnya untuk memastikan semua mikroba yang mungkin ada pada masker mati.

Mencuci masker kain harus mengikuti rutinitas yang sama seperti layaknya mencuci pakaian dalam.

Demikian dikatakan Direktur Pusat Kepemimpinan untuk Penelitian Pendidikan Keperawatan di Universitas Widener, Darrell Spurlock.

"Ganti secara rutin secara berkala dan ketika kotor," ungkap dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/04/24/135057920/jangan-asal-cuci-simak-cara-tepat-mencuci-masker

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com