Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Bukti "Jomblo" Lebih "Happy", Kamu Setuju?

Sebaliknya, siapa yang bisa menjamin bahwa punya pacar menjamin hidup jadi lebih bahagia?

Mau punya pasangan sekarang atau nanti, percayalah bahwa segala sesuatunya akan indah pada waktunya.

Sementara menunggu si belahan jiwa datang pada hidup kita, simaklah dulu beberapa keuntungan "eksklusif" menjadi seorang jomblo.

1. Si jomblo lebih sering berolahraga

Sebuah penelitian di tahun 2004 silam menemukan, perempuan yang belum punya pasangan lebih banyak menghabiskan waktu dengan berolahraga dibanding yang sudah menikah atau bercerai.

Alasannya, si jomblo mempunyai waktu lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang telah memiliki pasangan atau menikah.

2. Si jomblo punya peluang lebih besar untuk mencari pekerjaan yang lebih baik

Berdasarkan penelitian di University of Chicago tahun 2012, para single ternyata cenderung lebih produktif untuk mencari pekerjaan, dibanding mereka yang telah menikah.

Sebagai contoh, enam juta manusia jomblo di Amerika Serikat kehilangan pekerjaan di tahun 2009 akibat krisis keuangan.

Ternyata, 90 persen dari mereka berhasil mengatasi masalah krisis keuangan pribadi dengan kembali bekerja.

Sebaliknya, hanya 22 persen orang yang telah menikah bisa mendapatkan pekerjaan mereka kembali.

3. Si jomblo bisa tidur lebih banyak

Menurut survei yang dilakukan oleh Better Sleep Council, ternyata pasangan menikah seringkali mengalami kurang tidur dibanding yang masih jomblo.

Bagaimana tidak? Tidur si jomblo tidak akan terganggu dengan suara dan gerakan tubuh pasangan yang bisa mengganggu kenyamanan tidur.

4. Si jomblo mudah bersosialisasi

Sebuah studi di tahun 2006 lalu mengatakan, perempuan single ternyata lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar mereka.

Seperti yang dituliskan oleh Eric Klinenberg, penulis buku Going Solo: The Extraordinary Rise and Surprising Appeal of Living Alone.

"Orang-orang yang masih hidup sendiri memiliki gaya hidup yang lebih 'ramah' lingkungan," kata dia.

5. Si jomblo lebih mandiri

Selama masih single, kita pasti harus mengurus semua halnya sendiri. Jika bukan kita, siapa yang akan membentuk?

Maka dari itu, mau tak mau harus bisa mengerjakan banyak hal sendiri agar tidak membebani orang lain. Sisi baiknya adalah kita menjadi lebih mandiri.

"Karena masih single, kita sendirilah yang menangani setiap aspek kehidupan, mulai dari soal keuangan, akomodasi, anggaran belanja, dan lainnya."

"Rutinitas yang demikian akan membantu mengembangkan keterampilan dan kemandirian Anda," kata Sara Eckel, penulis buku It's Not You : 27 (Wrong) Reasons You're Single.

https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/16/193459020/5-bukti-jomblo-lebih-happy-kamu-setuju

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com