Makan menjadi satu aktivitas yang juga dimanfaatkan anak untuk bereksplorasi.
Sayangnya, anak usia di bawah dua tahun mungkin belum memahami betul mana makanan yang boleh, dan tidak boleh dimakan.
Pada akhirnya, tak jarang anak tersedak makanan dan membawa mereka pada kondisi yang berbahaya.
Permen adalah makanan yang paling sering membuat anak tersedak, diikuti dengan potongan tulang dan daging besar.
Makanan tinggi risiko lainnya adalah hot dog, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
"Orangtua harus tahu bahwa jika anak tersedak tiga makanan tersebut, anak bisa sampai dibawa ke rumah sakit," kata dokter anak Richard So, M.D.
Hot dog dapat dikecilkan ukurannya dan menghalangi jalan napas ketika membuat anak tersedak.
Kacang-kacangan dan biji-bijian sering kali tertelan dalam jumlah besar dapat tersangkut di jalan napas anak.
Beberapa makanan yang perlu dihindari dan berisiko tinggi menyebabkan anak tersedak, antara lain:
- Anggur
- Popcorn
- Keripik
- Wortel batangan
- Tomat ceri
- Potongan sayuran mentah
- Potongan keju
- Permen lengket
- Selai kacang, dan
- Mengunyah permen karet
Mencegah tersedak
1. Pertimbangkan tahap perkembangan
Anak-anak dari berbagai usia memiliki kebutuhan yang berbeda dalam hal makan.
Misalnya, anak di bawah dua tahun tidak memiliki gigi geraham, sehingga mereka tidak dapat menggiling atau menghancurkan makanan.
"Begitu anak mencapai usia dua tahun, mereka mungkin sudah memiliki semua gigi, tetapi mungkin masih kesulitan menelan makanan yang berbeda."
"Bentuk, ukuran, dan tekstur yang berbeda dapat meningkatkan risiko tersedak dan ini perlu menjadi perhatian hingga usia lima tahun," kata Dr. So.
2. Potong kecil-kecil
Mengatur ukuran makanan sangatlah penting. Potong makanan anak menjadi beberapa bagian kecil agar tidak tersangkut di tenggorokan anak.
Selain itu, berikan kepada mereka hanya beberapa potong saja.
"Ukuran terbaik adalah sekitar seperempat diameter hot dog atau wortel besar," kata Dr. So.
Selain itu, usahakan juga memotong makanan menjadi bentuk segitiga agar udara bisa lewat kalau makanan itu tersangkut di tenggorokan anak.
Untuk anggur, cobalah potong menjadi bentuk cakram (disk).
3. Buat mereka fokus
Ajari anak untuk menelan makanannya sebelum mereka mulai berbicara atau tertawa, untuk mengurangi kemungkinan tersedak.
Anak-anak di segala usia, terutama anak kecil, harus duduk saat mereka makan, bahkan saat mereka makan permen.
Penting untuk mengawasi dan memastikan mereka juga tidak makan saat berbaring, atau berlarian dan main dengan makanan di dalam mulut.
"Ketika anak-anak duduk dan fokus pada apa yang mereka lakukan, risiko tersedak akan turun secara signifikan," kata dia.
Mengambil tindakan pencegahan akan sangat membantu dalam mencegah anak tersedak.
Namun, jika kecelakaan masih terjadi, bersiaplah untuk bertindak cepat dalam keadaan darurat dengan mempelajari resusitasi kardiopulmoner (CPR) atau gesit membawanya ke rumah sakit.
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/09/22/094029820/tips-cegah-anak-tersedak-dan-jenis-makanan-yang-wajib-diwaspadai
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan