Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Baik Cuci Muka Pakai Air Dingin atau Air Hangat?

Namun, rutinitas ini bisa menjadi rumit ketika kita tidak yakin tentang berapa kali kita harus mencuci muka dalam sehari. Atau, produk apa yang akan digunakan?

Atau, -bahkan, suhu air yang digunakan. Suam-suam kuku? Panas? Atau dingin?

Artikel ini akan membahas apakah air dingin atau panas lebih baik untuk kulit, selain memberi informasi berupa tips terbaik dari ahli kesehatan kulit wajah.

Air dingin dan kulit

Mencuci wajah dengan air dingin ternyata berpengaruh baik pada kulit. Untuk mencegah jerawat -misalnya, adalah salah satu manfaat potensial dari mencuci muka dengan air dingin.

"Sebab, air panas menghilangkan minyak yang dapat menyebabkan jerawat," kata Sophia Knapp, ahli kosmetik berlisensi di lini perawatan kulit dan kosmetik Oxygenetix.

Akibatnya, hal itu dapat memicu kulit untuk memproduksi lebih banyak minyak lagi.

"Dalam kasus ini, air dingin dapat mengatur level minyak dengan baik," kata dia.

Air dingin juga mungkin lebih baik untuk kondisi kulit tertentu, seperti rosacea.

Rosacea adalah gangguan kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik yang menyerupai jerawat.

Air panas menyebabkan pembuluh darah semakin membesar, membuat kulit tampak lebih merah.

Manfaat air dingin

Air dingin bisa sangat bermanfaat untuk kulit kering atau yang rentan berjerawat.

"Jika kita memiliki kulit kering kronis, air panas dapat menghilangkan kadar sebum (minyak) dan memperburuk masalah, jadi air dingin adalah alternatif yang baik," kata Knapp.

Kedua, saat air panas membuka pori-pori, air dingin menutupnya. Ini bermanfaat untuk kulit karena beberapa alasan, yaitu mengecilkan pori-pori.

Kita juga akan menemukan beberapa manfaat kesehatan dari mandi air dingin, yakni air di bawah 21 derajat celcius.

Ya, mandi air dingin memang berguna, termasuk untuk peningkatan sirkulasi, peningkatan endorfin, dan peningkatan metabolisme.

Efek negatif air dingin

Namun demikian, ada beberapa kekurangan menggunakan air dingin di wajah.

“Karena air dingin mengencangkan pori-pori, bakteri dan kotoran dapat terperangkap dan tidak akan hilang semudah menggunakan air hangat,” ujar Knapp.

Knapp lantas merekomendasikan mencuci wajah dengan air hangat terlebih dahulu sebagai cara untuk menghilangkan riasan dan polutan.

"Kemudian, akhiri dengan bilas air dingin untuk mengencangkan pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah agar kulit bercahaya," kata dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/26/150542320/lebih-baik-cuci-muka-pakai-air-dingin-atau-air-hangat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke