Cari Pasangan di Aplikasi Kencan Online? Perhatikan 6 Tips Ini

Di tengah pandemi seperti sekarang, cara mencari pasangan telah mengalami perubahan.

Semakin banyak orang yang mencari pasangan lewat aplikasi kencan online.

Berdasarkan data, pengguna aplikasi kencan online telah mencapai lebih dari 200 juta di seluruh dunia.

Angka ini diprediksi terus meningkat, dan pada tahun 2024 diperkirakan bisa mencapai 276.9 juta pengguna.

Mencari pasangan lewat aplikasi kencan online memang bukan hal baru. Namun masyarakat tetap harus bijak dalam menggunakannya.

Penggunaan aplikasi secara bijak dapat membantu terhindar hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian identitas, pelecehan online, menguntit, catfishing, dan lainnya.

Dalam diskusi ‘Di balik Aplikasi Kencan Online’ beberapa waktu lalu Siberkreasi berbagi pemahaman mendalam dan tips menggunakan aplikasi kencan online.

“Aplikasi kencan online memang sarat akan tindak kejahatan siber. Perlu kewaspadaan tinggi terutama dalam memberikan data pribadi di dalam aplikasi."

Demikian kata Nenden S. Arum dari SAFE Net dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Nenden menambahkan, banyak pengguna aplikasi kencan online yang perlindungan dirinya menjadi rendah ketika merasa menemukan pasangan yang tepat.

Sehingga, untuk menghindari tindak yang tidak diinginkan, ada sejumlah tips aman dalam menggunakan aplikasi kencan online.

1. Tinjau fitur keamanan aplikasi

Sebelum menentukan aplikasi kencan yang hendak digunakan untuk menemukan pasangan, perhatikan sistem atau fitur keamanan privasi yang dimiliki oleh aplikasi.

Cobalah setiap fitur keamanan yang tersedia di dalam aplikasi untuk menilai apakah fitur berfungsi dengan baik atau tidak. Misalnya fitur 'laporkan' dan 'blokir'.

2. Hindari aplikasi yang bebas kirim pesan

Jangan pilih aplikasi yang memperbolehkan penggunanya saling mengirim pesan sebelum saling 'match' atau 'cocok'.

Tujuannya agar tidak dihubungi oleh orang yang tidak sesuai dengan kriteria yang dicari di aplikasi kencan.

3. Gunakan aplikasi pelacak nomor

Jika ingin melakukan panggilan pertama dengan pasangan di aplikasi kencan, usahakan untuk menggunakan aplikasi ketiga.

Aplikasi seperti Google Voice Account dapat membantu menyembunyikan nomor pribadi dari orang yang hendak dihubungi.

Atau bisa juga menggunakan aplikasi pelacak nomor, untuk memastikan nomor calon pasangan yang hendak diubungi sesuai dengan data.

4. Pilih aplikasi dengan proses verifikasi data

Panjangnya proses verifikasi data mungkin dirasa 'ribet' oleh beberapa orang.

Padahal, semakin rinci data yang diminta dan semakin panjang proses verifikasinya, maka aplikasi semakin aman.

Proses verifikasi yang panjang memperkecil kemungkinan adanya akun-akun palsu di aplikasi tersebut.

Jangan lupa memilah informasi pribadi yang ingin dibagikan ke dalam aplikasi.

5. Baca kebijakan privasi

Hal ini biasanya sering dilupakan, padahal menjadi paling penting. Saat menggunakan aplikasi kencan online, bacalah kebijakan privasi dengan seksama.

Pastikan kebijakan privasi menjamin data yang diberikan ke aplikasi tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

6. Jangan berpindah ke aplikasi chatting

Jika sudah menemukan orang yang cocok di aplikasi kencan online, jangan pernah pindah komunikasi kamu ke platform chatting lain.

Usahakan tetap pada aplikasi kencan online sampai benar-benar merasa yakin bahwa orang tersebut tidak bermaksud jahat dan pasangan yang tepat.

Ingat, tidak ada salahnya menggunakan aplikasi kencan online untuk mencari pasangan karena menambah keseruan baru dalam hidup.

Tapi yang terpenting harus bijak dalam memilih data yang dibagikan. Selain itu, tinjau kembali apa saja yang ingin dibagikan di aplikasi tersebut.

Utamakan faktor kenyamanan saat menggunakan aplikasi kencan online, atau ketika hendak bertemu dengan calon pasangan.