Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Gejala Dehidrasi pada Kucing Peliharaan

KOMPAS.com - Setiap makhluk hidup memerlukan asupan cairan yang mencukupi agar dapat bertahan hidup. Hal itu bukan cuma berlaku pada manusia saja, melainkan juga kucing peliharaan kita.

Apabila kucing tidak mendapatkan asupan cairan yang dibutuhkan, kucing bisa mengalami dehidrasi, sama seperti manusia.

Dokter hewan Michelle Moyal, DVM mengatakan, tidak mudah bagi kita untuk mengetahui apakah kucing peliharaan sudah memenuhi kebutuhan cairannya, atau justru mengalami dehidrasi.

"Kucing sangat pandai menyembunyikan tanda-tanda penyakit sampai hewan itu benar-benar merasa tidak enak badan," sebut Moyal.

Penyebab kucing mengalami dehidrasi

Dehidrasi pada kucing terjadi ketika kucing tidak mengonsumsi air dalam jumlah memadai.

Moyal, yang juga dosen bedah perawatan primer di College of Veterinary Medicine di Cornell University menjelaskan beberapa penyebab kucing kekurangan cairan:

- Muntah

- Diare

- Tidak mengonsumsi banyak makanan kaleng yang basah, padahal makanan kaleng basah merupakan sumber air yang baik untuk kucing

- Tidak memiliki akses untuk mendapatkan air

- Tersesat di luar dan tidak dapat menemukan air

- Kondisi bawaan seperti penyakit ginjal dan kencing batu

Gejala dehidrasi pada kucing

Gejala dehidrasi yang dialami kucing tidak mudah diketahui. Karenanya kita perlu memeriksakan kondisi kucing, dimulai dari bagian gusi. Apabila gusi terasa lengket atau kering, besar kemungkinan kucing mengalami dehidrasi.

"Gusi yang baik harus bagus dan licin, sangat lembap," tutur Moyal.

Selain itu, ia menambahkan, gusi yang sehat juga harus berwarna merah muda.

Apabila gusi berwarna abu-abu atau kuning, belum tentu kucing terkena dehidrasi, namun ada masalah lain.

Gusi yang kuning pada kucing --misalnya, bisa menandakan kucing mengidap penyakit kuning, menurut Moyal.

Cara lain untuk mengetahui apakah kucing dehidrasi adalah melakukan tes turgor kulit untuk memeriksa elastisitas kulit kucing.

Kita bisa memegang kulit kucing yang ada di belakang leher dan di antara bahu, lalu mengangkat kulit tersebut.

Jika kulit "jatuh" kembali dengan cepat, kemungkinan hewan berkumis itu dalam kondisi baik-baik saja.

Namun apabila kulit tersebut tetap terangkat dan jatuh secara perlahan, si kucing bisa jadi mengalami dehidrasi.

Hal itu tidak berlaku untuk setiap kucing. Disebutkan Moyal, beberapa kucing yang lebih ramping dan lebih tua cenderung memiliki kulit yang kurang elastis.

Tanda dehidrasi yang lebih serius bisa berupa kornea mata kusam atau mata cekung. Kucing yang dibiarkan tanpa air terlalu lama dapat menderita dan akhirnya mati.

Penanganan dehidrasi pada kucing

Jika kita mendeteksi kucing mengalami dehidrasi, langkah pertama adalah membawa hewan tersebut ke dokter hewan.

"Jika Anda melihat tanda-tanda kucing Anda tidak enak badan, bawa ke tempat kucing itu bisa mendapatkan penilaian dehidrasi yang baik," jelas Moyal.

Bagaimana kalau kita tidak bisa membawa kucing ke dokter hewan? Ada beberapa cara untuk memberikan cairan kepada kucing di rumah.

Moyal menganjurkan agar kita memberikan cairan dari satu kaleng tuna. Jumlah cairan pada satu kaleng tuna tidaklah banyak, namun bau amis bisa menarik selera makan kucing.

Tambahkan air ke dalam makanan basah yang akan dimakan kucing hingga seperti bubur, untuk membantu kucing memeroleh cairan.

Perlu diperhatikan, jika kucing dehidrasi karena muntah atau diare, biarkan si kucing beristirahat beberapa jam sebelum kita menawarkan makanan dan air.

Hindari memaksa kucing yang muntah atau diare untuk mengonsumsi makanan dan air, karena hal itu akan membuat kucing kembali muntah.

Selain itu, kita juga tidak perlu memberikan obat-obatan dehidrasi yang dibuat untuk manusia kepada kucing.

Moyal mengatakan, obat dehidrasi untuk manusia rasanya bisa terlalu manis dan memiliki kandungan natrium terlalu besar. Air adalah pilihan terbaik untuk menangani dehidrasi pada kucing.

Agar kucing tidak dehidrasi

Beberapa kucing lebih suka jika tuannya meletakkan air di dalam wadah dan membiarkan kucing minum dari wadah itu.

Sebagian kucing lain mungkin cenderung ingin minum air dari keran yang menyala.

Jika selama ini kita selalu membeli makanan kucing kering di toko hewan, ganti makanan tersebut dengan makanan basah.

Namun, Moyal mengingatkan bahwa kucing bisa menyadari jika ada perubahan pada makanan yang kita berikan.

Belum tentu kucing akan senang ketika makanannya diganti dengan jenis lain. Lakukan secara perlahan, tidak langsung mengganti makanan kering dengan makanan basah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/04/24/183201820/kenali-gejala-dehidrasi-pada-kucing-peliharaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke