Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengerti, 5 Arti Warna Hijau dalam Psikologi dan Kehidupan

Sementara itu, dalam psikologi warna, hijau adalah warna yang sejuk karena memiliki panjang gelombang yang lebih pendek.

Warna hijau juga sering melambangkan alam dan dunia alami yang dianggap mewakili ketenangan.

Asosiasi umum lainnya dengan warna hijau adalah uang, keberuntungan, kesehatan, kecemburuan, dan kesadaran lingkungan.

Dalam mitologi kuno, warna hijau digunakan untuk merujuk pada kesuburan bumi dan kesuburan wanita.

Penelitian menunjukkan, warna hijau juga dapat menginspirasi kreativitas.

Di samping itu, warna hijau bisa berdampak positif pada pemikiran, hubungan, dan kesehatan fisik kita, sebab warna ini dianggap mampu menghilangkan stres, serta membantu penyembuhan penyakit.

Nah, ada pun warna hijau ternyata memiliki banyak arti tersendiri dalam psikologi.

Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut lima arti warna hijau dalam psikologi, seperti yang dilansir dari laman Verywell Mind.

1. Menenangkan

Nuansa hijau yang ditemukan di alam dapat membantu kita merasa nyaman di tempat baru.

Untuk alasan ini, desainer sering menampilkan warna hijau di ruang publik seperti restoran dan hotel.

Satu studi menemukan "efek olahraga hijau" pada peserta yang berolahraga di dalam ruangan sambil menonton video ruang luar dengan hamparan berwarna hijau.

Di mana, mereka mengalami lebih sedikit gangguan suasana hati dibandingkan saat mereka menonton video yang sama dengan nuansa warna merah atau abu-abu.

2. Berhubungan dengan alam

Efek menenangkan dari warna hijau mungkin berhubungan dengan alam karena dapat membuat orang-orang merasa lebih santai dan segar.

Beberapa peneliti berpikir hubungan positif kita dengan warna hijau sudah terprogram di otak sejak manusia purba yang tahu bahwa hijau di alam menunjukkan tempat di mana makanan, air, dan tempat tinggal dapat ditemukan.

Menghabiskan waktu di lingkungan hijau alami atau bahkan melihat gambar pemandangan hijau di alam telah dikaitkan dengan penghilang stres, kontrol impuls yang lebih baik, dan meningkatkan fokus.

Karena hijau memiliki ikatan yang kuat dengan alam, kita mungkin cenderung menganggap sesuatu yang hijau sebagai sesuatu yang sehat dan alami, meskipun sebenarnya tidak.

Misalnya, satu penelitian menemukan, orang lebih cenderung mempertimbangkan permen dengan label hijau sebagai pilihan yang lebih sehat daripada permen dengan label merah, bahkan ketika bahan-bahan kandungannya sama.

3. Memotivasi

Sementara beberapa orang menganggap hijau sebagai warna santai, yang lain menemukan bahwa warna hijau itu memotivasi mereka.

Satu penelitian menemukan, orang yang memiliki kebutuhan tinggi akan pencapaian lebih konsisten memilih warna hijau dan warna merah lebih sering dipilih oleh mereka yang kebutuhan pencapaiannya rendah.

Ini mungkin karena pengaruh budaya pada persepsi merah dan hijau. Misalnya, warna merah sering kali merupakan peringatan yang terkait dengan bahaya (seperti lampu lalu lintas), sedangkan warna hijau menunjukkan situasi aman (lampu hijau).

Peserta penelitian juga mengaitkan kata-kata kegagalan dengan warna merah dan kata-kata kesuksesan dengan warna hijau.

Ini mungkin pengaruh budaya lain yang berperan karena hijau umumnya dikaitkan dengan kesuksesan finansial.

Warna hijau juga diduga berdampak pada kreativitas kita. Penelitian menunjukkan, kreativitas orang cenderung meningkat ketika mereka dikelilingi oleh tanaman hijau dan memiliki akses ke pemandangan alam yang hijau.

4. Optimistis

Warna telah ditemukan untuk memengaruhi emosi dan ingatan kita. Satu studi memberi sekelompok orang daftar kata-kata bermuatan emosional yang ditulis dalam warna berbeda.

Anggota kelompok kemudian diminta untuk mengingat kata-kata tertentu dan mereka cenderung mengingat kata-kata positif yang ditulis dengan warna hijau.

Hal ini membuat para peneliti menyimpulkan, warna hijau membawa konotasi emosional yang lebih positif.

Oleh karena itu, warna hijau mungkin dapat membawa optimisme dalam hal mengingat informasi.

Selain itu, peserta yang terpapar warna hijau juga memiliki pengharapan yang tinggi dan mengalami penurunan terhadap rasa takut akan kegagalan.

5. Bersifat iri

Ternyata, warna hijau tidak hanya dikaitkan dengan perasaan positif saja, tetapi warna ini juga dapat menunjukkan sifat yang negatif seperti iri atau kecemburuan.

Kita mungkin pernah mendengar ungkapan "hijau karena iri". Ada berbagai teori tentang dari mana pepatah ini berasal.

Hijau bisa menjadi indikator penyakit fisik seperti ketika kulit seseorang berubah menjadi hijau.

Beberapa percaya, hubungan antara hijau dan penyakit menciptakan hubungan antara hijau dan iri hati sebagai penyakitnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/06/27/103000720/mengerti-5-arti-warna-hijau-dalam-psikologi-dan-kehidupan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke