Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Zodiak Paling Cocok dan Tidak Cocok Dalam Hubungan Percintaan

KOMPAS.com - Zodiak atau yang kita kenal sebagai ramalan bintang, awalnya digunakan orang Yunani untuk menandai musim saat hendak bercocok tanam.

Namun, lambat laun, zodiak yang didasari pergerakan bintang, matahari dan planet ternyata juga dipakai menentukan karakter atau kepribadian seseorang.

Maka, tidak heran jika akhirnya banyak orang menggunakan petunjuk zodiak sebagai salah satu upaya untuk mencari kekasih atau pasangan romantis.

Seorang tarot reader, Lidia Pratiwi atau yang akrab disapa Uwi, menjelaskan bahwa secara garis besar zodiak memang bisa menentukan apakah kita cocok dengan pasangan atau calon pasangan.

Alasannya, kita memiliki karakter tertentu yang mungkin memiliki kecocokan dengan karakter dari zodiak lainnya, sehingga kita dapat mengetahui sifat-sifat pasangan melalui zodiaknya.

Zodiak yang paling tidak cocok

Uwi menyebutkan bahwa zodiak terbagi ke dalam empat elemen yakni air, api, tanah, dan udara.

Menurut dia, zodiak yang sama sekali tidak cocok adalah zodiak yang memiliki elemen api dan udara, misalnya, sagitarius (api) dengan gemini (udara).

"Kedua zodiak ini biasanya sangat susah diatur dan karakternya sama-sama dominan. Jadi, kalau saling ketemu mungkin apinya akan semakin besar karena dua-duanya juga tidak sabaran."

Demikian penuturan Uwi dalam IG Live di akun Instagram @my.kindoflife pada Kamis, (12/8/2021).

Tapi, dia melanjutkan, ada beberapa orang yang suka hidup dalam konflik karena menganggapnya sebagai tantangan.

"Sehingga, meskipun zodiaknya saling bertentangan dan sering menimbulkan konflik, mungkin mereka tetap akan mempertahankannya," ujarnya.

Zodiak yang paling cocok

Di samping itu, Uwi juga mengungkapkan dua jenis zodiak yang memiliki elemen paling cocok dan saling melengkapi satu dengan yang lain sebagai berikut:

• Pisces dan taurus

Zodiak yang paling cocok adalah pisces digabung dengan taurus.

Alasannya, taurus memiliki kepribadian yang ramah, rendah hati, dan sangat terencana (well-planned). Sementara, pisces memiliki elemen air yang mengalir.

"Jadi, kalau keduanya digabung bisa saling membuat hubungan bertumbuh dengan lebih subur," terang Uwi.

"Apalagi, taurus suka diperlakukan dengan baik dan pisces cenderung suka memanjakan, sehingga mereka dapat saling memenuhi kebutuhan masing-masing," sambung dia.

• Aries dan scorpio

Zodiak yang paling cocok selanjutnya jatuh kepada aries dan scorpio.

Uwi mengatakan bahwa aries memiliki elemen api yang membara, sedangkan scorpio memiliki elemen air yang tenang.

"Jika digabungkan maka scorpio bisa menenangkan aries dan sebaliknya aries bisa memacu scorpio untuk dapat lebih maju," imbuhnya.

Tips mencari pasangan berdasarkan zodiak

Mencari pasangan yang cocok dengan kepribadian kita bukanlah hal yang mudah. Bahkan, sebelum melihat dari zodiak pasangan atau calon pasangan, kita perlu mengenali zodiak diri kita terlebih dulu.

"Pastikan kita memahami kelebihan dan kekurangan zodiak kita, baru kemudian kita dapat mencari kelebihan dan kekurangan zodiak mana yang cocok dengan kita," kata Uwi.

Lebih lanjut, dia menambahkan, bahwa selain melihat dari zodiak, ada baiknya kita juga mencari pasangan yang sesuai dengan kebutuhan kita, begitu pula kita juga dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasangan dan bisa saling melengkapi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/08/12/193946220/ini-zodiak-paling-cocok-dan-tidak-cocok-dalam-hubungan-percintaan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com