Ternyata, Anjing Mungkin Tak Akan Balas "Budi Baik" Pemiliknya

Anjing dikenal setia, dan mencintai pemiliknya dengan sepenuh hati, jika anjing mendapatkan perlakuan yang sama.

Namun, rupanya ada satu hal yang tidak “dibalas” oleh anjing, yaitu memberi makanan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 14 Juli 2021 di jurnal Plos One, anjing memang tak membalas perilaku pemberian makanan yang dilakukan oleh manusia.

Kesimpulan itu tetap berlaku, meski anjing tersebut hidup dekat dengan manusia.

Penelitian ini dipimpin Jim McGetrick dan koleganya di University of Veterinary Medicine di Vienna, Austria.

Para peneliti melatih 37 ekor anjing domestik untuk mengoperasikan sebuah dispenser makanan dengan menekan sebuah tombol, lalu memisahkan tombol dan dispenser itu di tempat terpisah.

Awalnya, anjing-anjing itu dipasangkan dengan dua orang manusia yang tidak familiar dengannya.

Salah satu orang memang penolong, mereka membantu menekan tombol untuk membuat makanan keluar di kadang anjing, sementara seorang lagi tidak melakukan apa-apa.

Para peneliti juga lalu membalikkan pengaturan ini, dengan membuat tombol di kandang anjing dapat mengoperasikan dispenser makanan di ruang manusia.

Hasilnya ditemukan, tidak ada perbedaan signifikan dalam kecenderungan anjing untuk menekan tombol untuk manusia yang membantu atau tidak membantunya.

Selain itu, perilaku manusia pada tahap pertama tidak memengaruhi perilaku anjing terhadap mereka dalam sesi interaksi bebas setelah percobaan.

Sebelumnya, dilakukan penelitian yang menunjukkan, anjing cenderung membantu anjing lain yang telah membantu sebelumnya.

Lalu, penelitian juga menunjukkan, anjing mampu membedakan antara manusia kooperatif dan tidak kooperatif.

Kendati demikian, penelitian baru ini gagal menemukan bukti anjing dapat menggabungkan kemampuan ini untuk membalas bantuan dari manusia.

Penelitian ini cenderung mencerminkan kurangnya kemampuan atau kecenderungan membalas di antara anjing.

Atau pun, anjing gagal mendeteksi bantuan yang dilakukan orang lain terhadap dirinya.

Para peneliti menduga, kondisi ini terjadi karena anjing mungkin tidak memahami eksperimen tersebut.

Sebab, biasanya manusia adalah pemberi makanan dalam hubungan antara manusia-anjing, bukan penerima.

Dugaan kedua, bisa jadi karena anjing gagal mengenali hubungan antara perilaku membantu manusia dan hadiah untuknya.

"Dalam penelitian ini, anjing peliharaan menerima makanan dari manusia, namun tidak membalasnya,” tambah dia.