Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertanyaan yang Sebaiknya Diajukan saat Kencan Pertama

KOMPAS.com - Kencan pertama merupakan momen penting untuk menentukan apakah pendekatan kita pada si dia berlanjut atau tidak.

Selain memerhatikan penampilan dan sikap, pertanyaan yang kita ajukan juga memengaruhi kesuksesan kencan pertama kita.

Menurut Susan Trombetti, pakar hubungan dan owner Exclusive Matchmaking di Washington DC, Amerika, banyak orang menganggap kencan pertama layaknya sebuah wawancara.

"Saya kurang menyukai hal seputar pertanyaan yang diajukan di kencan pertama, karena kencan ini bukanlah wawancara," jelas Trombetti.

Namun Trombetti mengatakan, pertanyaan yang kita lontarkan ketika kencan akan memecahkan keheningan dan rasa gugup kala berhadapan dengan lawan jenis.

"Semua pertanyaan yang diajukan sebaiknya dibuat untuk menimbulkan kesenangan dan nostalgia," catatnya.

"Tujuan kita bertanya adalah menciptakan perasaan baik untuk mengetahui siapa dia, dan menjelaskan siapa kita dengan cara yang menyenangkan."

Trombetti merekomendasikan lima pertanyaan ini saat kita menjalani first date.

1. Siapa cinta pertamamu?

Dijelaskan Trombetti, pertanyaan ini terkesan lucu namun merupakan hal yang serius.

"Pertanyaan ini memunculkan nostalgia dari masa lalu," cetus dia.

"Kita berusaha mengetahui apa yang membuat dia menjadi seperti sekarang ini."

Untuk pertanyaan yang lebih umum, kita dapat mengganti pertanyaan itu dengan "siapa selebritas pertama yang menjadi cinta pertamamu?"

2. Siapa seseorang yang mendapat ciuman pertamamu?

"Kata-kata seperti ini terkesan genit dan menyenangkan, namun juga serius," jelas Trombetti.

Dengan pertanyaan ini, kita juga mengetahui bagaimana si dia memandang sebuah hubungan.

Menurut Trombetti, kita bisa menggoda lawan kencan dengan mengatakan bahwa kita tidak keberatan menjadi orang berikutnya yang dicium olehnya.

3. Katakan padaku dua kebenaran dan satu kebohongan

Trombetti menjelaskan, hal ini merupakan pembuka percakapan yang baik.

"Meskipun kebohongan ini terlalu dibuat-buat, faktanya kita tidak melakukannya," ucapnya.

Dia mencontohkan satu cerita saat menangani klien di perusahaannya.

"Seorang pria menceritakan ia membakar sebuah restoran setelah serbet yang ia pegang tak sengaja menyenggol lilin," imbuhnya.

4. Jika uang tidak penting, apa yang akan kamu lakukan dalam hidupmu?

"Pertanyaan ini selalu memunculkan jawaban yang menarik dan dapat mengungkapkan siapa dia," kata Trombetti.

"Kita akan mengetahui seberapa dekat dia dengan tujuannya, serta mengungkapkan bagaimana tanggung jawab atau idealisme dia terkait uang dan kehidupan."

Juga, pertanyaan ini membuat kita mengetahui ambisi dan nilai-nilai pasangan kencan kita tanpa terlalu dalam.

5. Di mana tempat favorit yang pernah dikunjungi?

Jawaban teman kencan dari pertanyaan ini, kata Trombetti, mampu mengungkapkan banyak hal tentang si dia.

Kita pun memahami apakah sosok pujaan kita adalah orang yang bisa menetapkan jadwal atau cenderung mengikuti arus.

Selain itu, pertanyaan ini akan memudahkan kita untuk melihat apakah teman kencan memiliki ambisi akan sesuatu atau tidak.

Trombetti menambahkan dua pertanyaan yang sebaiknya dihindari saat kencan pertama:

1. Pertanyaan spesifik tentang pekerjaan

Hindari pertanyaan spesifik seputar pekerjaan pada lawan kencanmu, apalagi mengajukan pertanyaan terkait berapa gaji yang dia dapat.

"Ini akan memunculkan gambaran rekan kerja yang menjengkelkan dan merusak kencan kita," sebut Trombetti.

"Saya rasa menanyakan berapa banyak gaji yang mereka peroleh adalah pertanyaan yang sebaiknya tidak diajukan."

2. Pertanyaan tentang mantan

Di mata Trombetti, membicarakan mantan adalah kesalahan besar, sama seperti kita yang terus bermain ponsel saat sedang berkencan.

Menanyakan, atau membicarakan mantan membuat kita seolah-olah terjebak dengan masa lalu dan tidak tertarik menjalin hubungan baru.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/01/071634620/pertanyaan-yang-sebaiknya-diajukan-saat-kencan-pertama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke