Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Sulit, Panduan Merangkai Bunga bagi Pemula

KOMPAS.com - Merangkai bunga bisa dipelajari asalkan kita memiliki niat, meskipun sama sekali belum pernah mencoba.

Jika kita belajar merangkai bunga, kita dapat membuat rangkaian bunga sesuai keinginan untuk mempercantik rumah.

Ada pula satu keuntungan yang didapat jika kita belajar merangkai bunga. Kita tidak perlu lagi membayar jasa perangkai bunga apabila kita ingin mendekorasi rumah untuk acara-acara penting, seperti pesta ulang tahun.

Guna memudahkanmu merangkai bunga di rumah, cek panduan yang kami rangkum berikut ini.

1. Pilih jenis bunga yang sesuai

Jika area yang ingin dihiasi bunga terpapar cahaya matahari, ada baiknya kita memilih bunga asli.

Namun bagi yang memiliki alergi terhadap bunga, disarankan untuk memilih bunga tiruan.

Sebab, beberapa bunga seperti amarilis, chamomile, bunga matahari, aster, dan krisan dapat memicu alergi.

Atau, pilihlah bunga yang tidak menimbulkan alergi, seperti chenille, mawar, tulip, daffodil, salvia, dan petunia.

Pada dasarnya, setiap bunga akan mempercantik tampilan rumah. Namun pilihlah bunga yang tidak merugikan penghuni rumah.

2. Memangkas daun dan batang bunga

Potong daun yang berlebih, dan periksa kelopak bunga yang rusak untuk dipangkas.

Potong batang bunga secara diagonal sebelum menempatkan bunga di dalam vas atau wadah berisi air.

Lalu, letakkan campuran gula, asam, dan pemutih di dalam wadah untuk menjaga kesegaran dan keawetan bunga dan memastikan bunga menyerap nutrisi yang dibutuhkan.

Saat menata bunga di dalam vas, tambahkan sejumput tanaman hijau seperti daun kayu putih atau pakis.

Pastikan kita memilih focal flowers dengan baik. Focal flowers adalah bunga dengan ukuran terbesar atau memiliki warna dan tekstur yang unik.

Kemudian, tambahkan beberapa bunga lain berukuran kecil di sekitar focal flowers tadi.

3. Menggunakan wadah yang cocok

Sebagai contoh, vas yang lurus dan tinggi dapat menampung bunga tulip lebih baik ketimbang kita menggunakan vas pendek berbentuk bulat.

Tanpa dukungan yang memadai dan wadah yang berat, rangkaian bunga akan rentan terjatuh.

Di samping memilih vas, kita dapat menggunakan busa atau selotip khusus untuk mengunci seluruh rangkaian bunga agar tetap menyatu.

Kendi, guci, atau wadah lain juga bisa digunakan sebagai tempat meletakkan bunga apabila kita ingin mempraktikkan gaya hidup berkelanjutan tanpa perlu membeli vas bunga.

4. Memelihara rangkaian bunga

Setelah batang bunga dipotong secara diagonal, bunga membutuhkan air untuk tetap terhidrasi.

Batang bunga yang baru dipotong sebaiknya tidak terpapar udara karena hal itu menyebabkan sel-sel penyerap air pada batang bunga menyusut, dan akhirnya mempersingkat umur bunga.

Ganti air di dalam vas dengan yang baru jika air sudah tampak keruh.

Berikan zat tambahan seperti soda, makanan bunga, cuka sari apel, dan pemutih ke dalam air supaya bunga senantiasa segar.

Dianjurkan untuk memangkas batang secara diagonal beberapa hari sekali demi meningkatkan kemampuan batang dalam menyerap air.

Juga, buang daun dan kelopak yang mati di dalam air. Hal ini mencegah daun dan kelopak bunga membusuk di dalam air sehingga tidak membuat bunga cepat layu.

5. Meletakkan bunga di tempat yang baik

Ketika kita menghiasi ruangan dengan bunga, pastikan warna perabotan dan bunga tidak sama. Perabotan rumah dan bunga harus saling melengkapi.

Terakhir, hindarkan rangkaian bunga dari paparan cahaya matahari untuk menjaga kesegaran bunga dalam waktu lebih lama.


https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/28/062051520/tidak-sulit-panduan-merangkai-bunga-bagi-pemula

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke