Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Disangka Batu Biasa, Pasangan Ini Temukan Berlian Kuning 4,38 Karat

KOMPAS.com - Pasangan suami istri asal California, Michael dan Noreen Wredberg baru-baru ini mendapatkan kejutan yang menyenangkan.

Keduanya tidak sengaja menemukan batu berlian kuning seberat 4,38 karat ketika sedang mengunjungi Crater of Diamonds State Park di Arkansas, Amerika Serikat pada 23 September 2021.

Awalnya, Noreen mengira permata seukuran jellybean itu hanya sekedar batu biasa. Ia memungutnya karena bentuknya unik dan kondisinya yang bersih serta berkilau.

"Saya tidak tahu itu berlian, tapi itu bersih dan berkilau, jadi saya mengambilnya," ujarnya, dikutip dari CNN.

Belakangan petugas taman tersebut mengkonfirmasi jika batu yang ditemukannya itu adalah permata berharga. Hal ini dipastikan setelah melalui pemeriksaan menyeluruh termasuk pengamatan menggunakan mikroskop.

Berlian kuning itu berukuran kecil, hanya sebesar permen rasa buah yang biasa dimakan anak-anak. Namun bentuknya berupa buah pir dengan warna kekuningan seperti buah lemon.

"Ketika saya pertama kali melihat berlian ini di bawah mikroskop, saya berpikir, 'Wow, bentuk dan warnanya yang indah,'" kata Caleb Howell, inspektur yang bertugas di taman tersebut.

Tidak jelas berapa nilai berlian kuning itu karena petugas tidak melakukan penilaian. Namun yang pasti nilainya sangat tinggi apabila diolah dan dijadikan perhiasan.

Area wisata

Crater of Diamonds State Park Arkansas adalah area wisata berupa situs penggalian batu permata yang dibuka untuk publik. Setiap pengunjung bisa menikmati aktivitas mencari berlian maupun berbagai fasilitas yang tersedia di taman seluas 369 hektar itu.

Setiap pengunjung diizinkan memiliki batu permata apapun yang mereka miliki, termasuk berlian. Sejak dibuka tahun 1906 lalu, setidaknya ada 75.000 berlian yang telah ditemukan oleh para pengunjung taman ini.

Sepanjang tahun 2021, ada 258 berlian yang telah ditemukan, yang beratnya jika ditotal mencapai 46 karat.

Meski demikian, tidak semua pengunjung selalu sukses membawa pulang batu permata, apalagi berlian kuning seperti kepunyaan pasangan Wredberg.

Pasangan ini tergolong beruntung karena bisa menemukannya dalam waktu kurang dari satu jam. Mereka hanya berniat mampir sebentar setelah mengunjungi Taman Nasional Hot Springs yang berada tak jauh dari lokasi.

Meski demikian, Waymon Cox, petugas Diamond Park mengatakan cuaca dan kondisi taman ketika pasangan itu berkunjung memang sangat ideal untuk mencari berlian.

Area publik itu diguyur hujan selama berhari-hari sebelumnya dan matahari baru bersinar dengan teriknya.

"Ketika hujan menyingkap berlian yang lebih besar dan matahari muncul, permukaan reflektifnya seringkali mudah dilihat," kata Cox.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/08/083711520/disangka-batu-biasa-pasangan-ini-temukan-berlian-kuning-438-karat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com