Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Memakai Sneaker Warna Putih yang Keren dan Awet

KOMPAS.com - Sneaker berwarna putih tampaknya lebih digemari oleh para pria karena lebih sederhana, praktis, dan fleksibel jika dipadupadankan dengan beragam outfit.

Berbeda dengan dulu, saat ini rasanya sah-sah saja memakai sneaker untuk wawancara kerja di bidang kreatif, menghadiri pernikahan, atau hanya makan malam dengan beberapa teman. Sneaker putih akan selalu terlihat keren dan cocok untuk semua kesempatan.

Pilihan model sneaker berwarna putih

• Low cut

Dalam beberapa tahun terakhir, sneaker putih berpotongan rendah (low cut) telah beralih dari ikon yang sporty menjadi pelengkap gaya sehari-hari.

Merek-merek seperti Common Projects, Veja, dan Brunello Cucinelli telah mendefinisikan ulang seperti apa sneaker putih yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Tidak masalah jika kita lebih menyukai siluet yang rapi atau sol tebal. Apa pun preferensi kita, sepatu low-top bisa cocok untuk kita, bahkan dalam kategori harga yang murah.

• High top

Apa pun alasan kita, sneaker putih high top bisa menjadi pelengkap outfit kita sehari-hari.

Sneaker putih juga dapat menambah kontras pada hari-hari dan pakaian yang cenderung berwarna gelap, serta memberikan lebih banyak kepraktisan maupun daya tahan untuk pakaian kita.

Pilihan bahan material sneakers

• Kulit

Sejauh ini, kulit merupakan pilihan bahan paling populer dari sneaker putih untuk pria.

Kulit sneaker berwarna putih tidak hanya membantu sepatu kita terlihat bersih, tetapi juga awet.

Apalagi, mayoritas merek mewah biasanya akan menggunakan kulit asli dalam pembuatan produk sepatunya.

Akhir-akhir ini, banyak juga bahan kulit yang dihasilkan dari proses penyamakan kulit baik di Italia atau Portugal, agar kulit tidak mudah rusak dan lebih berkelanjutan.

Misalnya, beberapa sneaker mewah berusaha keras untuk menggunakan kulit sintetis, bukan kulit hewan asli.

Meski kulit sintetis tidak begitu menyerap keringat seperti kulit asli, tapi setidaknya kita akan memilih sneaker yang lebih ramah terhadap lingkungan.

• Suede

Suede adalah jenis kulit yang terbuat dari bagian bawah kulit binatang.

Ini jauh lebih lembut daripada kulit luar penuh serat sehingga cocok untuk digunakan sebagai pelapis sneaker.

Suede memang ideal sebagai bahan utama sneaker, tetapi karena sifatnya yang lebih keropos, maka lebih cocok dipakai di musim panas ketika kemungkinan hujan lebih kecil.

• Kanvas

Kanvas adalah bahan yang sempurna untuk sneaker putih yang kasual, meskipun dapat dibuat dengan hampir semua warna.

Pada dasarnya, kanvas lebih merupakan kain, jadi tidak memberikan banyak dukungan untuk kaki dan pergelangan kaki kita.

Karena itu, kita biasanya menemukan sneaker kanvas dengan sol karet tebal untuk membantu memberikan bantalan dan dukungan.

Cara memadukan outfit dan sneaker

Setelah mengetahui model dan bahannya, inilah saatnya kita mempelajari cara memadukan sneaker putih dengan berbagai pakaian, mulai dari kasual sampai yang lebih formal.

Untungnya, sneaker putih cocok dengan kebanyakan jeans, celana pendek, dan celana chino.

Dalam beberapa kasus, sepasang sneaker putih juga cocok dengan setelan jas. Tapi, pastikan setelan jas kita dirancang dengan baik dan celana panjangnya benar.

Nah, untuk merawat sneaker berwarna putih juga sebenarnya tidaklah sulit.

Sneaker putih berbahan kulit paling baik dirawat dengan air, sabun, dan alat pembersih untuk kulit. Sementara, kanvas bisa bisa dibersihkan menggunakan mesin cuci.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/10/13/154114220/tips-memakai-sneaker-warna-putih-yang-keren-dan-awet

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com