Gandeng Pogba, Adidas by Stella McCartney Rilis Sepatu Bola Vegan

Untuk koleksi ini, adidas by Stella McCartney menggandeng bintang sepak bola Perancis dan Manchester United, Paul Pogba, merilis Predator Freak vegan.

Ini adalah evolusi terbaru dari koleksi ikonik Predator, yang memadukan desain unik, inovatif, dan nilai berkelanjutan ala Stella McCartney dengan gaya ekspresif dan performa tinggi seorang Paul Pogba.

"Bersama dengan kami (adidas), dua sosok visioner ini berkolaborasi untuk membuka potensi sebuah desain yang mendorong garis batas dan menciptakan sesuatu dengan memikirkan planet ini," tulis adidas, seperti dikutip Kompas.com dari situs resminya.

Sebagai sepatu sepak bola pertama yang 100 persen vegan, Predator Freak juga menggunakan sebagian bahan daur ulang.

Predator Freak Paul Pogba x adidas by Stella McCartney mengadopsi bahan dan komponen yang dianalisis secara cermat untuk memastikan sepasang sepatu ini sesuai dengan standar kinerja vegan dan standar performa elite sepak bola.

Jika dilihat secara detail, sepatu ini memadukan Primeknit putih cerah yang dihiasi grafis leopard dan Earth Protector ikonik dari adidas by Stella McCartney.

Paku karet Demonskin dikalibrasi dengan algoritme komputer, dirancang untuk menghasilkan kontrol bola yang lebih baik. Di antara dominasi warna putih dan grafis leopard, sepatu ini juga menyertakan fitur berwarna oranye cerah.

Detail khas adidas Stella McCartney mencakup lapisan opalescent dan pelat metalik cermin pelangi ombre, serta logo pada tumit. Ini adalah sepatu bola pertama yang menyematkan fitur logo pada tumit sepatu.

Konten yang diselenggarakan selama masa penguncian (lockdown) itu tidak hanya mengungkapkan hasrat mereka terhadap mode, olahraga, dan pembangunan merek, tetapi juga untuk membangun benih terhadap lahirnya kreasi bersama mode dan sepakbola.

Dari The Huddle, Stella mendengar betapa bersemangatnya Pogba terhadap dunia mode dan mempelajari banyak hal tentang bidang yang mereka berdua tekuni.

Di sana lah ide menciptakan sepatu ikonik itu muncul.

"Satu komentar yang melekat pada saya adalah bagaimana fashion adalah bagian dari kepribadiannya (Pogba), baik di dalam maupun di luar lapangan. Jadi penting untuk menonjolkan hal ini dalam desain," kata Stella.

Bagi Pogba, meski sepak bola adalah yang utama baginya, eks bintang Juventus itu juga punya minat besar terhadap mode dan desain. Ia selalu tertarik untuk menjelajahi minat tersebut.

Di momen lockdown, Pogba mengaku sangat rindu bermain sepak bola. Predator Freak seolah menjadi media baginya untuk menuangkan perasaan tersebut.

"Sepatu yang kami buat bersama adidas berani dan unik, dan saya tidak sabar untuk memakainya ke lapangan," ujarnya.

Predator Freak P+ yang dirilis terbatas dan netral gender dibanderol seharga Rp 4,6 juta untuk konstruksi tanpa tali dan pas di kaki, sementara model P1 bertali seharga Rp 4,1 juta. Versi yang disebut terakhir dirancang dengan kerah yang lebih rendah dan nuansa seperti kaus kaki yang serupa.

Sepatu ini akan dirilis secara terbatas dan eksklusif melalui aplikasi dan situs adidas mulai 22 Oktober, serta ritel mulai 1 November.