Tesla Rencanakan Unggah Profil Pengemudi di Cloud, Untuk Apa?

KOMPAS.com - Tesla saat ini merupakan pabrikan mobil listrik terpopuler di dunia. Walau argumen ini bisa dibantah, faktanya teknologi yang disematkan Tesla pada mobil listriknya tidaklah main-main.

Lihat saja bagaimana mobil listrik Tesla bisa mendeteksi kendaraan, manusia, dan objek lain yang berada di sekitarnya saat berada di jalan raya.

Atau, fitur autopilot yang memungkinkan setiap mobil listrik buatan Tesla dapat berjalan dan mengerem sendiri di jalan raya hanya dengan membaca rambu lalu lintas, lampu merah, dan marka jalan.

Tak mengherankan bila dengan segala teknologi yang disebut sebagai inovasi mobil masa depan itu, mobil listrik Tesla menjadi impian banyak orang.

Sebagai pabrikan yang terus berinovasi dan memberikan rasa berkendara yang aman dan nyaman kepada pengendara, Tesla terus melakukan pembaruan sistem.

Selain untuk mencegah bug, pembaruan sistem dilakukan untuk menambah fitur berkendara, pengaturan, dan keselamatan pada tiap mobil listrik Tesla.

Yang terbaru, perusahaan milik Elon Musk ini baru saja melakukan pembaruan untuk versi 2021.40. Versi baru ini disiapkan Tesla untuk layanan cloud bagi profil pengendara.

Seperti diketahui, masing-masing orang memiliki pilihan gaya mengemudi yang berbeda, apakah itu soal kemiringan kursi, jarak dengan stir, posisi spion, dan lainnya.

Nah, cloud Tesla yang terhubung dengan smartphone atau laptop, memungkinkan pengemudi untuk mengaktifkan sinkronisasi kendaraan sesuai profil mereka sendiri.

Artinya pengemudi bisa dengan mudah menyesuaikan mode berkendara yang dipilihnya ke setiap mobil Tesla, tanpa harus mengatur ulang secara manual.

Pengemudi cukup menyimpan dan mengunggah profilnya dan pilihan mode berkendara ke internet, yang kemudian disinkronkan ke mobil Tesla lain yang dimiliki atau yang dikendarai di masa mendatang melalui aplikasi Tesla.

Tidak hanya itu, cloud Tesla juga bisa digunakan untuk menyimpan preferensi berkendara setiap pemilik.

Misalnya untuk menyimpan mode berhenti mobil, kecerahan layar, suhu interior, hingga unit jarak yang digunakan atau kecerahan sinar secara otomatis.

Meski baru memberikan pembaruan versi 2021.40, nampaknya cloud ini sudah sangat dinantikan para pemilik Tesla.

Sejumlah pihak menyebut cloud Tesla bisa memberi kemudahan bagi pengendara yang menyewa mobil listrik Tesla.

Sebab, mereka tak perlu berlama-lama mengatur mode berkendara di mobil sewaannya.

Mereka tinggal memanfaatkan layanan cloud Tesla untuk menerapkan mode berkendara yang biasa dipakai di mobil listrik Tesla sebelumnya.