Simak, 10 Daftar Emoji "Paling Laris" di Tahun 2021

Saking seringnya orang-orang menggunakan emoji dalam berkomunikasi, pada tahun 2019 Unicode Consortium pun pernah merilis sejumlah emoji yang paling populer untuk mengirimkan pesan.

Dan baru-baru ini, Unicode Consortium kembali merilis 10 daftar emoji yang sering digunakan di tahun 2021, yang sebagian besar tidak terlalu berbeda dengan tahun 2019.

Di tahun 2021, emoji tertawa sambil menangis (????) kembali mendominasi.

Emoji ini bahkan menyumbang lima persen dari semua penggunaan emoji, meskipun banyak Gen Z merasa itu sangat tidak keren.

Tertawa sambil menangis ini juga menjadi emoji teratas pada tahun 2019 dan yang paling banyak di-tweet tahun lalu.

Selanjutnya, Unicode Consortium mengatakan bahwa satu-satunya emoji yang mendekati popularitas emoji tertawa sambil menangis adalah hati merah (??).

Nah, untuk mengetahui sisanya, berikut delapan emoji yang paling banyak digunakan tahun ini, yang sebagian besar memiliki getaran positif sebagai berikut.

• ???? - Tertawa sampai terguling-guling

• ???? - Jempol ke atas atau oke

• ???? - Wajah menangis dengan keras

• ???? - Tangan berdoa, berterima kasih, memohon

• ???? - Mencium dengan hembusan hati

• ???? - Tersenyum malu dihiasi hati

• ???? - Wajah tersenyum dengan mata hati

• ???? - Wajah tersenyum dengan mata tersenyum

Selain emoji di atas, variasi emoji wajah tersenyum dan emoji berbasis tangan umumnya sangat populer, begitu pula dengan kategori tanaman, bunga, dan emosi yang memperlihatkan hati.

Sementara itu, kategori emoji yang paling tidak populer adalah bendera.

Diketahui bahwa emoji bendera negara paling sedikit digunakan, meskipun ada lebih banyak emoji dalam kategori itu daripada yang lain.

Mengingat bahwa kita telah mengalami pandemi selama hampir dua tahun, tidak terlalu mengejutkan bahwa ada peningkatan penggunaan emoji yang berhubungan dengan kesehatan.

Meski begitu, hanya wajah panas (????) dan wajah pusing (????) yang berhasil masuk 100 besar tahun ini. Lalu, emoji mikroba (????) juga masuk ke 500 besar.

Lagi pula, alih-alih menggunakan emoji khusus yang menggambarkan penyakit, banyak orang mungkin akan mengatakannya secara langsung jika sedang sakit atau tidak enak badan.

Terlepas dari gejolak yang kita alami akhir-akhir ini, tren emoji yang sering kita gunakan justru mengarah pada kebahagiaan, cinta, dan kepositifan yang jauh lebih baik.