5 Cara Menyimpan Roti agar Tetap Awet

Makanan berbahan dasar tepung terigu dan air ini merupakan pilihan alternatif bagi yang ingin menyempatkan sarapan, namun tidak mau terlambat datang ke kantor.

Masalahnya, roti gampang berjamur jika tidak disimpan dengan benar. Tidak mau kan, perut kosong saat berangkat ke kantor hanya gara-gara kita lalai menyimpan roti?

Madelyn Osten, kepala pembuat roti di Sullivan Street Bakery, Miami, AS memiliki tips untuk menyimpan roti sehingga tidak lembap dan terhindar dari jamur serta kerak.

1. Membekukan roti

Membekukan roti adalah cara terbaik untuk mengawetkan roti dalam waktu yang lama.

Osten menyarankan agar roti --utuh maupun sudah diiris-- dimasukkan ke dalam freezer bag.

"Saya sering meletakkan kertas lilin di antara irisan roti ketika saya membekukan roti, karena cara ini membuat saya lebih mudah untuk mengambil roti yang saya butuhkan," terang Osten.

Lebih lanjut, menurut dia, ketika kita ingin mengambil roti yang beku untuk dimakan, defrost atau "cairkan" roti yang beku tadi dengan disimpan di kulkas.

"Jika diletakkan di meja maka roti beku itu bisa basah, sehingga roti lebih baik ditaruh di lemari es."

"Jangan lupa membuka bungkus dari freezer bag saat mencairkan roti. Ini mencegah air menggenang saat mencair," tambah dia.

Roti yang baru dibekukan dari freezer bisa dipanaskan langsung dengan cara dipanggang.

Panggang roti utuh pada suhu 162 derajat celsius selama 25-30 menit. Untuk roti yang sudah diiris, masukkan langsung ke dalam alat pemanggang roti.

2. Simpan roti di kantong kertas

"Sepotong roti segar paling baik dimakan dalam 2-3 hari. Jika kita berencana untuk melahap roti segera, simpan di dalam kantong kertas dan letakkan di meja," ucap Osten.

Menyimpan roti dalam kantong plastik dapat mendorong pertumbuhan jamur, sehingga roti menjadi lebih cepat membusuk.

"Jaga sisi potongan roti agar tidak terpapar untuk membantu memertahankan kesegaran roti."

3. Gunakan kotak roti

Kotak roti adalah pilihan yang baik untuk menyimpan roti dan cara yang menyenangkan untuk menambahkan gaya ke dapur kita," tutur Osten.

Kotak roti memiliki lubang kecil di bagian dalam yang memungkinkan udara keluar masuk.

"Jika kita lebih suka menyimpan roti dalam wadah kedap udara, cobalah memasukkan sepotong roti ke dalam wadah."

"Irisan dengan luas permukaan yang lebih besar akan menarik air dan membantu mengontrol kadar air dalam wadah," lanjut dia.

4. Perhatikan area penyimpanan roti

"Tempat kita menyimpan roti sama pentingnya dengan cara kita menyimpan roti," kata Osten.

"Menyimpan roti di lemari es akan menyebabkan roti dalam kantong kertas mengering, sementara roti yang disimpan di dalam kantong plastik akan lebih cepat berjamur."

"Hal ini berasal dari panas yang dikeluarkan saat berada di dalam lemari es."

Ia lantas menyarankan untuk menyimpan roti di tempat yang sejuk dan kering di dapur. "Jika tidak di meja, maka simpan roti di lemari atau laci."

5. Simpan di dalam bread bag atau tas khusus roti

"Jika kita mencari cara yang lebih fleksibel atau ramah lingkungan untuk mengawetkan roti, pilihlah bread bag yang dapat digunakan kembali," kata Osten.

Banyak bread bag yang bisa tetap dipakai setelah dicuci dengan mesin cuci atau ditaruh di dalam freezer.

Bread bag dapat menjadi alternatif untuk kantong kertas yang mudah robek dan menyebabkan remahan roti mengotori meja.