Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Langkah Bijak Menghadapi Pasangan yang Kecanduan Narkoba

KOMPAS.com - Banyak cerita menunjukkan, kecanduan narkoba bisa menjadi masalah dalam pernikahan, terlebih jika tidak ditangani dengan tepat.

Alih-alih mendapatkan pertolongan untuk ketergantungannya, suami dan istri malah bisa terjebak dalam perilaku yang sama.

Padahal, masalah kecanduan, baik itu narkoba maupun alkohol, bisa merusak hubungan pernikahan dan keharmonisan keluarga.

Selain berisiko terjerat hukum, kecanduan narkoba juga memicu luka emosional untuk seluruh anggota keluarga.

Kecanduan adalah penyakit kesepian yang entah bagaimana memengaruhi kehidupan semua orang di sekitarnya.

Pihak yang paling terpengaruh tentunya pasangan dan anak-anak.

Namun kebanyakan orang akan bingung dan tidak berdaya ketika menyadari pasangannya mengalami ketergantungan zat adiktif.

Mereka ingin menolong namun tidak tahu harus berbuat apa.

Northpoint Recovery, panti rehabilitasi narkoba yang berbasis di Idaho, Amerika Serikat menetapkan delapan panduan jika kita memiliki pasangan yang kecanduan narkoba.

  • Berhenti menyangkal

Seringkali, orang-orang terdekat pecandu narkoba tidak mau mengakui adanya masalah. Mereka berpura-pura tidak tahu soal ketergantungan yang dialami oleh pasangannya.

Mereka juga cenderung meminimalkan atau membenarkan perilaku destruktif atau mengabaikan bukti yang ada di depan matanya.

Langkah pertama untuk menolong pasangan kita adalah berhenti menyangkal masalah perilaku mereka. Penerimaan dari diri sendiri akan mempermudah kita mengambil sikap dan pertolongan yang tepat untuk mereka.

  • Jangan lagi membantu mereka

Orang yang memiliki pasangan kecanduan narkoba akan cenderung mengubah perilakunya atau melawan akal sehatnya demi bisa terus bersama.

Mereka merasa sedang membantu atau melindungi pasangannya, padahal sebenarnya memperburuk masalah ketergantungan tersebut.

Misalnya saja menutupi masalahnya, memberikan uang untuk membeli alkohol atau zat adiktif lainnya dan menjauhkan mereka dari masalah hukum.

Kecenderungan ini dianggap sebagai persetujuan oleh pasangan untuk membenarkan kecanduannya.

  • Urus diri sendiri dan keluarga

Pasangan yang mengalami ketergantungan akan menyedot perhatian, waktu dan tenaga kita. Akibatnya, kita kehilangan fokus pada hal lainnya termasuk kesejahteraan diri sendiri dan anak-anak.

Perilaku ini hanya akan  menyakiti diri sendiri dan keluarga sehingga menumbuhkan kebencian. Pastikan untuk tetap memiliki kehidupan yang normal dibandingkan sibuk berusaha menyelamatkan pasangan yang bermasalah.

  • Memahami soal kecanduannya

Kecanduan narkoba adalah penyakit yang harus disembuhkan. Tingkatkan wawasan kita soal masalah ini untuk bisa memahaminya sekaligus menghilangkan soal moralitas yang kerap jadi ganjalan.

Alih-alih berfokus pada orang yang menderita, kita dapat mulai berfokus pada penyakit dan strategi untuk manajemen rehabilitasi yang sukses.

  • Cari tahu tempat rehabilitasi untuk pasangan

Buat daftar tempat rerhabilitasi atau fasilitas kesehatan yang bisa menyembuhkan masalah kecanduan pasangan.

Riset lebih awal akan membuat kita lebih cepat membawa pasangan berobat ketika mereka bersedia.

Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk mengunjungi fasilitas atau bertemu dengan staf program. Bisa juga melakukan pra-registrasi untuk menghemat lebih banyak waktu.

Ketika pasangan setuju untuk mendapatkan bantuan, segara bawa mereka ke lokasi tersebut.

  • Tahap Intervensi

Jalin hubungan dengan orang lain yang dekat dengan pasangan seperti orangtua, sahabat atau saudaranya.

Relasi ini membantu kita menghadapi masalah pasangan dengan tegas namun penuh kasih sayang.

Ajak mereka menyampaikan kepada pasangan soal pengaruh buruk perilakunya pada kehidupan masing-masing.

Tetapkan pula batasan untuk perilaku pasangan yang dianggap keterlaluan termasuk konsekuensinya.

Misalnya saja menarik akses keuangannya, mengurangi interaksi dengan anak atau bahkan perpisahan atau perceraian.

Tujuan sekunder dari intervensi adalah untuk merebut kembali hidup kita agar tetap terkontrol. 

Tujuannya bukan untuk menjadi pendendam atau menghukum pasangan kita namun memaksa mereka mencari bantuan.

  • Bersikap suportif

Tetaplah bersikap suportif ketika pasangan mulai menunjukkan kemajuan termasuk bersedia menjalani rehabilitasi.

Bersabarlah dan tetap bersikap positif untuk membantu mereka segera keluar dari masalahnya.

  • Cari bantuan untuk diri sendiri

Mendampingi pasangan yang kecanduan narkoba bisa sangat melelahkan mental maupun fisik.

Cari bantuan untuk diri kita sendiri misalnya dari sahabat, orang terdekat atau konselor profesional.

Tujuannya untuk mengatasi semua pengalaman negatif yang disebabkan masalah kecanduan narkoba yang dialami pasangan.

Misalnya saja kekerasan dalam rumah tangga, trauma, depresi, kecemasan dan masalah lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/12/17/204541420/8-langkah-bijak-menghadapi-pasangan-yang-kecanduan-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke