Suara Anak Laki-laki dan Perempuan Bisa Dibedakan sejak Usia 5 Tahun

Selain kromosom, kadar hormon, dan anatomi tubuh yang berbeda, jangkauan vokal anak laki-laki juga berbeda dari anak perempuan.

Anak laki-laki akan memiliki suara yang jauh lebih dalam, sedangkan anak perempuan lebih nyaring dan halus.

Perbedaan suara ini umumnya tidak akan kentara sampai anak laki-laki dan perempuan menginjak masa remaja.

Namun, satu studi baru dari para peneliti di University of California melaporkan, suara anak perempuan dan anak laki-laki akan terdengar berbeda sejak anak berusia lima tahun.

Peneliti menyatakan, suara anak dapat menunjukkan jenis kelaminnya mulai dari usia lima tahun.

Sebelumnya diperkirakan, seseorang tidak dapat membedakan suara anak laki-laki dan perempuan sampai mereka berusia sekitar 11-12 tahun.

Dengan adanya studi terbaru, anggapan tersebut kini terbantahkan.

Para peneliti di University of California memantau basis data sampel perkataan anak-anak berusia 5-18 tahun untuk melihat bagaimana suara mereka berubah seiring waktu.

Orang-orang yang mendengarkan suara-suara tersebut diminta untuk menilai anak yang berbicara, serta menebak jenis kelamin, usia, dan tinggi badan anak berdasarkan suara.

Peneliti menemukan, dengan hanya mendengarkan suara anak, individu dapat mengidentifikasi jenis kelamin anak tersebut secara akurat.

Menurut para peneliti, alasan kita dapat membedakan jenis kelamin anak dari suaranya tidak disebabkan oleh perbedaan nada, melainkan dari sikap anak, cara anak berbicara, serta kata-kata yang mereka gunakan.