Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Alasan Orang Pilih Metode "Surrogate" untuk Punya Anak

KOMPAS.com - Metode surrogate mother adalah alternatif bagi orang maupun pasangan yang ingin memiliki anak.

Praktik ini sudah banyak dilakukan di Amerika Serikat, negara yang memang melegalkannya.

Namun reproduksi via surrogate mother masih sarat dengan kontroversi hingga saat ini.

Khususnya terkait pro kontra etis tindakan tersebut, selain juga biayanya yang sangat besar dengan proses yang rumit.

Meski demikian, banyak pasangan rela melakukannya demi impian menimang buah hati.

Ada banyak alasan yang membuat mereka terpaksa menjalani reproduksi berbantu ini, apa saja?

Infertilitas

Infertilitas atau masalah kesuburan adalah salah satu alasan utama banyak pasangan memilih surrogate mother.

Pemicunya bisa saja jumlah sperma yang rendah, endometriosis, atau penyakit radang panggul.

Wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik juga bisa mengalami masalah infertilitas sehingga dianjurkan menggunakan ibu pengganti.

Usia

Faktor usia sangat menentukan kemampuan pasangan tersebut untuk bereproduksi dan punya anak.

Memasuki usia 40 tahun, banyak wanita akan lebih sulit hamil sekaligus lebih berisiko.

Maka alternatif yang ditawarkan kemajuan dunia medis adalah menggunakan surrogate mother.

Metode pengobatan

Ada sejumlah pengobatan dan jenis obat-obatan yang tidak dianjurkan dikonsumsi wanita hamil.

Namun kadangkala itu diperlakukan khususnya jika seseorang mengalami penyakit kronis.

Pengobatannya tidak bisa ditunda karena akan meningkatkan risiko kematian sehingga metode surrogate dianggap lebih aman.

Histerektomi atau kelainan rahim bawaan dapat membuat kehamilan atau melahirkan tidak mungkin dilakukan bagi beberapa wanita.

Masalah serupa juga dialami oleh wanita yang rentan keguguran sehingga membahayakan nyawanya.

Janin yang dikandung biasanya tidak berkembang optimal sehingga gagal dilahirkan.

Masalah fisik juga bisa berupa malformasi genetik langka yang membuat seorang wanita tidak memiliki rahim.

Untuk berbagai masalah tersebut, metode surrogate adalah pilihan yang diberikan agar tetap memiliki anak.

Enggan mengadopsi

Ada yang beranggapan, mengadopsi anak adalah pilihan lebih baik daripada menjalani surrogate.

Namun banyak pasangan ingin memiliki anak kandung yang memiliki hubungan darah langsung sehingga enggan mengadopsi.

Di beberapa negara, proses hukum surrogate mother juga lebih sederhana dibandingkan adopsi.

Pasangan sesama jenis

Praktik surrogate mother juga biasanya dilakukan oleh pasangan sesama jenis yang ingin memiliki keturunan.

Beberapa tahun belakangan, trennya memang cenderung meningkat setelah dilakukan oleh para pesohor seperti Elton John dan Ricky Martin.

Memilih melajang

Ada orang yang lebih suka melajang dan enggan menikah namun ingin punya anak.

Dengan metode surrogate, hal ini mungkin dilakukan meskipun memang belum lazim dilakukan dan cenderung kontroversial.

Biasanya ini dilakukan dengan bantuan donor sperma, melalui prosesnya masing-masing.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/01/24/124704220/7-alasan-orang-pilih-metode-surrogate-untuk-punya-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke