Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Survei: Orang Lebih Peduli Kesehatan Hewan Peliharaan Dibanding Dirinya

KOMPAS.com - Sebuah survei mendapati orang yang memelihara anjing atau kucing lebih mengutamakan kesehatan fisik dan mental peliharaannya daripada dirinya sendiri.

Fakta itu terungkap melalui hasil survei terbaru yang dilakukan oleh OnePoll atas nama Spot Pet Insurance.

Temuan OnePoll tersebut nampaknya bisa menguatkan opini yang menyebut banyak hewan peliharaan menjadi "majikan" di dalam rumah karena perlakuan manja pemiliknya.

Jadi bukan hal yang mengherankan bila banyak pemilik anjing dan kucing punya rasa sayang yang begitu dalam kepada anabulnya.

Sampai-sampai pemilik anjing dan kucing rela melakukan segala cara agar peliharaannya senang dan nyaman.

Survei OnePoll itu juga mengamati anjing dan kucing dengan cermat dan secara teratur memantau pola perilaku mereka yang tidak biasa.

Dan fakta yang ditemukan adalah saat kondisi anjing atau kucing bermasalah, para pemiliknya berusaha mengembalikan kesehatan fisik dan mental peliharaannya ke kondisi semula.

Survei OnePoll mencatat hampir 58 persen dari pemilik hewan peliharaan menjadikan peliharaannya sebagai teman.

Usaha menyenangkan hewan peliharaan

Dalam survei ini para peneliti juga mendapati 66 persen pemilik hewan mengaitkan perilaku anjing atau kucingnya yang tidak biasa dengan stres.

Sementara 51 persen dari partisipan umum menilai hewan peliharaan baru harus berjuang secara sosial berdasarkan interaksi dengan manusia atau gaya hidup mereka.

Fakta lainnya adalah 69 persen dari partisipan memprioritaskan kesehatan fisik dan mental hewan peliharaan daripada kesehatannya sendiri.

Namun, 63 persen pemilik hewan peliharaan yang disurvei tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membuat anjing atau kucingnya merasa lebih baik.

Tetapi 40 persen dari mereka memilih membawa anabulnya ke tempat penitipan jika tidak bekerja dari rumah.

Sementara itu sebanyak 38 persen pemilik anjing atau kucing membawanya ke kantor.

Di luar pekerjaan, 61 persen secara teratur bermain dengan hewan peliharaannya, 51 persen berbicara dengan mereka, dan 50 persen hanya memprioritaskan waktu yang berkualitas.

Sebesar 41 persen beralih ke pelatihan perilaku dan 37 persen mencoba terapi akupunktur untuk membantu hewan peliharaan mereka.

"Kesehatan holistik bukan hanya untuk manusia," kata Trey Ferro, CEO Spot Pet Insurance, dalam sebuah pernyataan.

"Kami melihat lebih banyak orang tua hewan peliharaan mengejar berbagai pilihan kesehatan dan kebugaran untuk hewan peliharaan mereka hari ini," jelas Ferro.

“Itu termasuk kegiatan yang menjaga kesehatan mental dan emosional hewan peliharaan, seperti sosialisasi dan pelatihan perilaku.”

Mereka yang disurvei tercatat secara teratur meminta bantuan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan peliharaan mereka.

Kemudian sebanyak 40 persen merujuk ke dokter hewan, 48 persen pergi ke blog online, dan 43 persen mengobrol dengan pemilik hewan peliharaan lainnya.

“Memiliki komunitas orang tua hewan peliharaan untuk terhubung dan berbagi saran dapat membantu orang memanfaatkan kegembiraan mengasuh hewan peliharaan,” tambah Ferro.

“Namun, penting untuk mengembangkan hubungan dengan dokter hewan atau spesialis kesehatan hewan peliharaan Anda sehingga Anda dapat menghubungi mereka kapan pun Anda membutuhkan nasihat kesehatan hewan peliharaan yang serius," pungkas dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/02/03/102327820/survei-orang-lebih-peduli-kesehatan-hewan-peliharaan-dibanding-dirinya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com