Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Kucing Suka Menggosokkan Diri pada Tanaman?

KOMPAS.com - Para pemilik kucing mungkin kerap menyaksikan hewan kesayangannya itu menggosokkan tubuhnya ke tanaman.

Tingkahnya itu tentu memunculkan pertanyaan: mengapa kucing melakukannya? 

Nah untuk mengetahuinya, simak paparan berikut ini.

Kucing melepaskan feromon

Kucing berinteraksi dengan dunia di sekitarnya menggunakan “pesan” kimia bernama feromon.

Memang, kita tidak bisa mencium bau feromon ini, tapi kucing bisa. Bahkan faktanya, kucing memiliki indra penciuman yang luar biasa, dengan perkiraan 80 juta reseptor penciuman (reseptor aroma) di hidungnya.

Nah, pesan yang digunakan kucing untuk berkomunikasi ini dilepaskan dari kelenjar feromon di berbagai bagian tubuhnya, termasuk dagu, pipi, bantalan kaki, punggung, ekor, belakang, dahi, dan telinga bagian bawah.

Jadi, jika kucing menggosokkan diri pada tanaman dengan area tubuh di mana kelenjar feromon itu berada, artinya kucing tengah “menandai” bahwa tanaman itu bagian dari wilayahnya.

Kucing juga meninggalkan pesan untuk memberi tahu kucing lain agar menjauh atau justru ingin menjalin ikatan dengan kucing lain di rumah.

Alasan lain, kucing melakukan ini karena merasa bahagia atau ingin menenangkan diri.

“Bunting”

Bunting adalah istilah untuk menyeruduk dengan kepala, yang merupakan tanda kasih sayang dari seekor kucing.

Jadi, jika kucing menggosokkan kepalanya ke tanaman, artinya sama saja dengan memberi pelukan pada tanaman itu. Bahkan biasanya, kucing akan mendengkur (yang juga merupakan tanda kasih sayang) saat melakukannya.

Bereaksi terhadap tanaman tertentu

Jika memiliki tanaman catnip dalam rumah, kemungkinan besar kucing kita akan bereaksi sedikit liar.

Catnip melepaskan nepetalactone ke udara, yang membuat kucing mabuk saat menghirupnya. Hal ini dapat terjadi pada berbagai bentuk catnip, mulai dari tumbuhan hidup, ekstrak minyak, atau tumbuhan kering.

Hal yang sama juga akan terjadi jika kita memiliki Actinidia polygama, alias silvervine, yang merupakan jenis tanaman alternatif pengganti catnip, membuat kucing bereaksi terhadapnya.

Segala hal dari tanaman ini, mulai dari daun, kuncup, buah, dan batangnya, dapat membuat kucing menjadi “gila “

Jadi jika pohon ini ada di sekitar kucing, tak heran bila kucing akan menggosok dagu atau wajahnya sembari meneteskan air liur, menjilat, dan berguling-guling di lantai.

Apakah ada tanaman yang berbahaya bagi kucing?

Jawabannya, ada. Jadi, jika kucing sangat senang menggosokkan diri pada tanaman, pastikan itu bukanlah tanaman beracun bagi kucing.

Misalnya saja, lily. Tanaman ini dapat membahayakan nyawa kucing jika bunga, daun, atau batangnya sampai tertelan.

Tanaman beracun bagi kucing lainnya adalah lidah buaya, bakung, pakis asparagus, silver jade, devil’s backbone, dan amarilis.

Lalu jika kucing menunjukkan tanda-tanda sakit setelah melakukan kontak dengan tanaman, segera hubungi dokter hewan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/05/073438020/mengapa-kucing-suka-menggosokkan-diri-pada-tanaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke