Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rutin Jalan Kaki di Pagi Hari, Rasakan 10 Manfaatnya

Namun di balik kesederhanannya, rupanya jalan kaki di pagi hari memiliki banyak manfaat kesehatan.

Nah, berikut ini adalah 10 manfaat berjalan kaki di pagi hari setiap hari.

  • Meningkatkan energi

Memulai hari dengan berjalan kaki dapat memberi kita lebih banyak energi, apalagi jika berjalan kaki di luar ruangan.

Studi menunjukkan, orang dewasa yang berjalan selama 20 menit di luar ruangan memiliki vitalitas dan energi lebih banyak dibanding yang berjalan selama 20 menit di dalam ruangan.

Lalu, sebuah penelitian kecil menemukan, 10 menit berjalan menyusuri tangga memberikan lebih banyak energi dibanding secangkir kopi pagi bagi 18 wanita yang merasa kurang tidur.

  • Memperbaiki mood

Selain berguna bagi fisik, berjalan kaki rupanya memberi manfaat psikologis.

Misalnya, meningkatkan self-esteem (harga diri), meningkatkan mood, mengurangi stres, mengurangi kecemasan dan kelelahan, serta menurunkan risiko depresi.

Untuk hasil terbaik, sebaiknya berjalan kaki selama 20-30 menit setidaknya lima hari per minggu.

  • Memenuhi batas minimal aktivitas fisik per hari

Salah satu manfaat berjalan kaki di pagi hari adalah membuat batas minimal aktivitas fisik per hari kita terpenuhi sebelum kewajiban lain seperti pekerjaan menggagalkannya.

Physical Activity Guidelines for Americans merekomendasikan, orang dewasa yang sehat harus melakukan setidaknya 150-300 menit olahraga intensitas sedang per minggu.

Jadi, cobalah untuk berjalan kaki 30 menit selama lima hari per minggunya.

  • Membantu menurunkan berat badan

Berjalan kaki dengan kecepatan sedang selama 30 menit dapat membakar hingga 150 kalori.

Jika dikombinasikan dengan diet sehat dan latihan kekuatan, tentu berat badan ideal bukan lagi mimpi belaka.

  • Mengelola berbagai kondisi kesehatan

Berjalan kaki dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk meningkatkan kekebalan serta mencegah dan membantu mengelola berbagai kondisi kesehatan.

Studi menunjukkan, berjalan kaki selama 30 menit per hari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 19 persen.

Lalu bagi penderita diabetes, berjalan kaki juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Bahkan, berjalan kaki dapat membantu meningkatkan rentang hidup dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker tertentu.

  • Memperkuat otot

Berjalan kaki dapat membantu memperkuat otot-otot di kaki.

Untuk hasil terbaik, berjalanlah dengan kecepatan sedang hingga cepat dan cobalah untuk menaiki tangga atau berjalan di treadmill lebih sering.

Jika bisa, tambahkan latihan penguatan kaki seperti squat dan lunges beberapa kali seminggu untuk mendapatkan otot yang lebih kencang.

  • Meningkatkan kejernihan mental

Jalan pagi dapat membantu meningkatkan kejernihan mental dan fokus.

Bahkan, sebuah penelitian baru menemukan, lansia yang memulai harinya dengan jalan pagi mengalami peningkatan fungsi kognitif dibanding mereka yang tidak banyak bergerak.

  • Membantu berpikir lebih kreatif

Penelitian menunjukkan, berjalan kaki membuka aliran ide yang bebas, yang dapat membantu kita memecahkan masalah lebih baik, terutama jika kita melakuannya di luar ruangan.

  • Tidur lebih nyenyak di malam hari

Berjalan kaki dapat membantu kita tidur lebih nyenyak di malam hari.

Hal ini dibuktikan lewat sebuah studi kecil pada tahun 2017 yang mengamati lansia berusia 55 hingga 65 tahun yang mengalami kesulitan tidur di malam hari atau insomnia ringan.

Hasilnya, mereka yang berolahraga di pagi hari mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik di malam harinya, meski masih perlu penelitian lebih lanjut tentang kesimpulan ini.

  • Kalahkan panas

Salah satu manfaat berjalan di pagi hari saat udara panas adalah kita dapat berolahraga sebelum terlalu panas di luar.

Pastikan untuk minum banyak air agar tetap terhidrasi sebelum dan sesudah berolahraga.

Lalu, bawalah sebotol air jika perlu.

Misalnya, setelah berjalan, mungkin kita akan merasa lebih berenergi dan tidak kurang tidur.

Lalu, saat energi mulai turun atau lelah, kemungkinan besar kita akan meraih camilan yang menenangkan atau penambah energi serta dapat menginspirasi kita untuk memilih makan siang dan camilan sehat.

Membuat jalan kaki menjadi bagian dari rutinitas

Untuk membuat jalan kaki menjadi bagian dari rutinitas, kita bisa memulainya dengan hal kecil, seperti menyiapkan sepatu dan kaus kaki di dekat pintu agar tak perlu lagi dicari keesokan paginya.

Lalu, cobalah untuk memasang alarm 30 menit lebih awal sehingga kita bisa berjalan pagi setidaknya 20 menit di pagi hari dan temukan teman untuk menemani kita melakukannya.

Berjalan bersama-sama bisa membuat kita tetap termotivasi.

Jika sibuk, cobalah membuat jalan kaki menjadi bagian dari perjalanan kita ke kantor.

Misalnya, dengan berjalan sampai halte bus atau memakirkan kendaraan cukup jauh dari kantor.

Berjalan kaki, sebelum atau sesudah sarapan?

Beberapa penelitian mengungkapkan, berolahraga sebelum sarapan dapat membantu tubuh membakar lebih banyak lemak, meski perlu penelitian lebih lanjut.

Namun intinya, itu tergantung pada tubuh kita.

Jika kita merasa baik-baik saja dengan berjalan kaki sebelum makan, atau jika perut terasa lebih baik jika tidak makan terlebih dahulu, lakukan saja,

Jika ingin makan, mungkin bisa mencoba dengan makan camilan kecil seperti pisang atau smoothie buah sebelum berjalan kaki.

Namun yang terpenting, pastikan untuk makan sarapan yang sehat dan minum banyak air setelah berolahraga.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/17/130000320/rutin-jalan-kaki-di-pagi-hari-rasakan-10-manfaatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke