Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gampar Chris Rock di Oscar, Apakah Karier Will Smith Bakal Tamat?

Tindakannya yang penuh amarah dan kekerasan, tak peduli di depan siaran langsung kelas dunia, menghapus semua persona positifnya selama ini.

Meski berdalih membela istrinya, Jada Pinkett Smith, perilaku bintang Fresh Prince itu menuai kritikan dari banyak pihak.

Beberapa diantaranya bahkan menuntut Will Smith mengembalikan piala Oscar yang diraihnya berkat akting di King Richards.

Alasannya, ia dianggap mencederai kode etik The Academy khususnya soal menghargai martabat kemanusiaan.

Dengan kontroversi ini dan publik yang makin kritis, apakah itu artinya karier cemerlang Will Smith di Hollywood bakal tamat?

Will Smith, tersandung skandal di puncak karier

Will Smith mengalami titik terendah dan tertinggi sekaligus dalam kariernya di malam penghargaan Academy Awards ke-94 kemarin di California.

Untuk pertama kalinya, ia didapuk sebagai Best Actor dalam salah satu film terbaik yang dibintanginya.

Sayangnya, ia menyabotase prestasi tersebut sekitar 40 menit sebelumnya ketika naik ke atas panggung dan menempeleng Chris Rock.

Dalam banyak kasus, sejumlah pesohor Hollywood gagal mempertahankan eksistensinya setelah tersandung skandal berkaitan dengan pelecehan seksual maupun kekerasan.

“Saya rasa tidak ada orang yang terlalu besar untuk gagal. Tidak di zaman sekarang ini” kata publisis film kenamaan Hollywood, Charles McDonald.

Ia merujuk skandal yang melibatkan sejumlah nama besar seperti Harvey Weinstein, Casey Affleck, dan Woody Allen yang juga pernah meraih Oscar.

Menurutnya, bukan soal seberapa besar popularitas seseorang namun lebih kepada tentang siapa dia, posisinya dan citranya di mata publik. 

"Saya pikir mungkin Will Smith bisa bertahan – jika dia melakukan hal yang benar, di waktu yang tepat," katanya, dikutip dari The Guardian.

“Langkahnya selalu sama. Anda harus menunjukkan penyesalan yang tepat. Anda harus meminta maaf kepada mereka yang telah Anda sakiti," katanya.

Selain itu, Will Smith harus berperilaku sedemikian rupa sehingga publik tidak percaya itu akan terjadi lagi.

"Tapi itu harus menjadi permintaan maaf yang tepat. Saya pikir dia melakukan banyak hal itu dalam pidatonya.”

Saat jeda iklan siaran langsung Oscar, Will Smith dilaporkan langsung diberikan intruksi oleh publisisnya, Meredith O Sullivan.

Ia kemudian jelas mengubah pidato penerimaan Oscar yang didapatnya dan memberikan pembelaan dengan mengutip nasihat Denzel Washington.

“At your highest moment, be careful – that’s when the devil comes for you," katanya sambil berlinang air mata.

Sayangnya, pidatonya itu hanya menyampaikan permintaan maaf pada The Academy dan sesama nominasi lainnya, bukan Chris Rock.

Karier Will Smith yang sarat kontroversi belakangan ini

Seperti prediksi banyak pihak, Will Smith kemudian minta maaf pada Chris Rock lewat unggahan di Instagram.

Hubungannya dengan istri yang dibelanya, Jada Pinket Smith, dianggap aneh karena sifat open relationship yang diterapkannya.

Bukan hanya menoleransi perselingkuhan namun juga membukanya kepada publik lewat acara bincang-bincang mereka di media sosial.

Pola parenting yang diterapkannya juga sering dikritik karena perilaku anak-anaknya, Jaden dan Willow Smith yang nyentrik, termasuk saat mencela pola sekolah tradisional.

Sejumlah proyek filmnya juga gagal di pasaran termasuk yang digarap bersama keluarganya, After Earth pada 2013 lalu.

"Saya pikir dia bisa bertahan. Saya pikir orang-orang memiliki kasih sayang yang besar untuknya." kata McDonald. 

Ia menegaskan orang seharusnya tidak menggunakan kekerasan seperti yang ditampilkan Will Smith di panggung Oscar meskipun ada provokasi.

"Tapi saya pikir akan ada simpati untuknya," katanya.

Karier perfilmannya mungkin tidak serta merta tamat namun besar kemungkinan ia akan dijauhi oleh sesama nominasi Oscar dan para undangan.

Selain tindakannya yang mengalihkan perhatian dari prestasi sineas terbaik malam itu, isu kekerasan juga makin dianggap penting khususnya setelah gerakan #MeToo.

Tentunya, tak ada yang mau mengambil risiko ikut kena getahnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/30/053000220/gampar-chris-rock-di-oscar-apakah-karier-will-smith-bakal-tamat-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com