Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjelasan Medis soal "Manic Episode" yang Disebut Dialami Marshanda

Apalagi salah satu sahabatnya menyebut aktris itu menghilang saat berada dalam manic episode, akibat bipolar yang dideritanya.

Belakangan kabar tersebut diluruskan oleh pihak keluarga yang menyatakan bintang sinetron Bidadari itu baik-baik saja.

Namun publik sudah telanjur penasaran, apa yang dimaksud dengan manic episode dan dampaknya pada seseorang.

Apa itu manic episode?

Manic episode atau diterjemahkan sebagai episode manik adalah kondisi yang kerap dialami penderita gangguan bipolar tipe 1.

Hal ini merupakan periode berkelanjutan dari suasana hati yang meningkat secara tidak normal atau mudah tersinggung, energi yang intens, pikiran yang berpacu, dan perilaku ekstrem dan berlebihan lainnya.

Momen ini juga bisa menjadi psikosis, termasuk halusinasi dan delusi, yang menunjukkan pemisahan dari kenyataan.

Manic episode bisa berlangsung selama beberapa hari, seminggu bahkan lebih.

Kadangkala ini diselingi dengan periode depresi yang membuat kita mengalami kelelahan, kesedihan, dan keputusasaan.

Selain bipolar, ada beberapa kondisi lain yang bisa memicu gejala manik ini antara lain:

  • Cedera otak tertentu
  • Tumor otak tertentu
  • Pukulan tertentu
  • Demensia
  • Radang otak
  • Lupus
  • Efek samping obat
  • Penyalahgunaan narkoba atau alkohol untuk rekreasi
  • Gangguan skizoafektif

Gejala episode manik yang bisa dikenali

Hidup sebagai penderita bipolar maupun memiliki kenalan yang memiliki gangguan kesehatan mental ini mengharuskan kita awas terhadap gejala manik yang bisa muncul sewaktu-waktu.

Gejalanya bukan secara psikologis namun juga fisik seperti sesak napas, nyeri dada atau pendarahan.

Namun sejumlah gejala yang cenderung muncul selama manic episode antara lain:

Termasuk pula ketika menunjukkan sikap paranoid dan perilaku delusi lainnya dengan memercayai sesuatu yang tidak nyata.

Kurang tidur

Penderita bipolar yang cenderung kurang tidur bisa jadi sedang mengalami manic episode.

Masalah tidur dan gangguan bipolar dapat saling mengisi, dengan episode manik menyebabkan masalah tidur dan sebaliknya.

Melakukan banyak kegiatan sekaligus

Selama episode manik, seseorang mungkin gelisah mencari cara untuk menghilangkan energi ekstra.

Gejala ini sering digambarkan sebagai "multitasking pada steroid" sehingga melakukan banyak hal sekaligus dan  mengalami ledakan produktivitas yang melampaui apa yang biasanya dicapai selama periode waktu tertentu.

Kondisi ini tentunya berbeda pada orang orang yang terbiasa bicara cepat ketika berkomunikasi sehari-hari.

Berpakaian cerah

Selama episode manik atau hipomanik, seseorang lebih cenderung mengenakan pakaian berwarna cerah atau flamboyan.

Ini bisa menjadi petunjuk halus khususnya jika dilakukan oleh penderita bipolar.

Mudah teralihkan

Berhati-hatilah juga jika penderita bipolar di sekitar kita mulai membuat asosiasi "dentang", misalnya bicara dalam rima kata-kata yang senada.

Pada penderita bipolar, hal ini kerap terjadi di luar konteks dan di luar karakternya untuk mengalihkan diri dari hal lain.

Pikiran tak terkendali

Keluhan akan pikirannya yang berjalan dengan cepat, tak terkendali dan liar bisa menjadi indikasi manic episode.

Secara lahiriah, seseorang dengan gangguan bipolar mungkin tampak berbicara dengan lancar dan menyenangkan, sementara di dalam pikirannya tidak tenang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/06/28/092825520/penjelasan-medis-soal-manic-episode-yang-disebut-dialami-marshanda

Terkini Lainnya

Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Sering Disepelekan, Mengapa Kesehatan Tulang Perlu Dijaga?
Wellness
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
4 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Tulang Menurut Dokter Ortopedi
Wellness
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Ketahui, Dampak Karang Gigi Jika Diabaikan
Wellness
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Tak Ambisi Kurus, Rosa Sukses Turun Berat Badan dengan Gaya Hidup Sehat
Wellness
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Responsif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com