Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makan Ular Kobra, Apakah Bermanfaat untuk Kesehatan?

KOMPAS.com - Di balik tampangnya yang menyeramkan, ular kobra kerap dijadikan santapan oleh manusia. Bahkan konon ular kobra bermanfaat mengobati berbagai macam penyakit apabila dikonsumsi.

Ya, ular dengan racun neurotoksin itu sejak lama menjadi kuliner yang digemari sebagian orang -terutama pecinta kuliner ekstrem di Asia.

Menurut mereka yang doyan mengonsumsi ular kobra, predator yang satu ini mempunyai rasa yang menggugah selera.

Dalam hal ini, bagiian dari ular kobra yang umumnya dikonsumsi adalah daging, empedu, sumsum, dan darahnya.

Khasiat ular kobra untuk kesehatan

Meski tidak semua orang mau melahapnya, dalam beberapa budaya di Asia, ular kobra disebut bisa menjadi jawaban bagi berbagai penyakit, lho!

Dilansir dari Steemit, berikut khasiat ular kobra untuk kesehatan.

1. Mengobati penyakit kulit

Ular kobra disebut punya manfaat untuk mengobati penyakit kulit, mulai dari eksim, kudis, panu, dan kurap.

Agar manfaatnya terasa, beberapa orang mengolah daging, darah, empedu, dan sumsum ular kobra menjadi kapsul, minyak, dan salep.

Hasil pengujian menyatakan bahwa ekstrak daging kobra punya indikasi sebagai obat antialergi atau antigatal.

Itu dibuktikan dengan kemampuannya mengurangi efek alergi pada usus yang diberikan Allergan berupa histamin 1,5% sebanyak 10 ml.

Hal tersebut ditandai dengan penurunan tinggi gelombang kontraksi usus setelah pemberian ekstrak daging ular.

2. Menyembuhkan penyakit impotensi

Mengonsumsi ular kobra ternyata diyakini dapat meningkatkan libido yang membuat pria bertahan lebih lama ketika berhubungan seksual.

Di samping itu, ular kobra juga membantu tubuh pria menjadi lebih bugar.

Bagi pria yang ingin gairah seksualnya meningkat, mereka disarankan mengonsumsi daging dan darah ular kobra.

Namun, pastikan darah dan daging dikonsumsi bebarengan dengan tangkur ular kobra.

3. Mengobati asma

Bagi orang-orang yang memiliki penyakit asma, mereka disarankan mengonsumsi daging ular kobra dan beberapa jenis reptil lain, seperti tokek dan biawak.

Ular kobra dapat dinikmati dalam bentuk sate atau makanan yang sudah digoreng di warung-warung di pinggir jalan.

4. Mengobati diabetes

Penelitian National University of Singapore mendapati temuan bahwa racun ular kobra bisa mengobati diabetes.

Peneliti mengatakan, bisa ular kobra 20 kali lebih kuat dan efektif untuk mengurangi rasa sakit jika dibandingkan dengan morfin.

Kemudian, obat dari bisa ular kobra tidak memberikan efek samping walau digunakan sebanyak 2.000 kali.

5. Memperhalus kulit

Wanita yang ingin mendapatkan kulit halus kerap disarankan mencoba mengonsumsi ular kobra.

Apabila mereka tidak sanggup menelannya, tepung kobra menjadi opsi lain yang dapat dicoba.

6. Mengatasi penyakit jantung

Kapsul daging ular kobra dinilai dapat membantu penderita penyakit jantung untuk mengobati gangguan kesehatannya.

7. Mengobati tekanan darah tinggi

Ular kobra mempunyai zat beracun dengan nama Acidic PLA2 yang punya sifat antipembekuan darah.

Nah, jika empedu ular kobra dikonsumsi, maka tekanan darah tinggi dapat diobati.

8. Menyehatkan kulit

Selain menghaluskan kulit, mengonsumsi ular kobra ternyata bisa memutihkan kulit dan menghilangkan flek hitam.

Di samping itu, ular kobra bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat hingga menyembuhkan luka bakar.

9. Mengobati gangguan penglihatan

Daging ular kobra yang sudah dikapsul bisa diminum atau dicampurkan ke bubur dan sup untuk mengobati gangguan penglihatan.

Apakah empedu ular baik untuk kesehatan?

Kabar yang menyebutkan empedu ular, termasuk ular kobra, bisa dikonsumsi karena menyehatkan memang masih menjadi tanda tanya.

Namun, publikasi yang diterbitkan di Institute for Traditional Medicine menyebutkan bahwa empedu ular dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Disebutkan bahwa empedu ular dapat dikonsumsi dengan mencampurkannya ke dalam rice wine atau arak beras.

Campuran keduanya lantas dikonsumsi sebelum makan sebagai minuman yang menyegarkan sekaligus untuk menambah nafsu makan.

Di sisi lain, empedu ular juga dimanfaatkan untuk mengobati batuk rejan, rematik, demam tinggi, konvulsi, hemiplegia atau otot lumpuh, wasir, gusi berdarah, dan infeksi kulit.

Yang perlu diingat, meskipun ular kobra disebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, namun penelitian mengenai hal ini masih sangat terbatas.

Kebanyakan orang sekedar mempercayai khasiatnya, sehingga memunculkan sugesti terhadap kesehatannya.

Selain itu, ular bukanlah jenis makanan yang umum dan mudah didapatkan. Selain berbahaya, perburuan terhadap ular bisa membuat jumlahnya berkurang, dan pada akhirnya mempengaruhi ekosistem.

Bukan tidak mungkin tikus dan hama lainnya akan merajalela jika ular habis disantap manusia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/23/171045620/makan-ular-kobra-apakah-bermanfaat-untuk-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke