Cara Merawat Kucing Anggora agar Sehat dan Berbulu Cantik

KOMPAS.com - Kucing anggora merupakan salah satu ras kucing yang paling populer dan banyak disukai para pecinta kucing di Indonesia karena bulunya yang halus dan lembut serta tubuhnya yang ramping, membuatnya terlihat seperti kucing bangsawan.

Namun penampilannya itu terkadang membuat banyak orang dan pecinta kucing yang ingin memilikinya ragu karena mengira merawatnya cukup sulit.

Namun faktanya, di balik penampilan mewahnya itu, grooming kucing anggora cukup sederhana.

Dilansir dari The Spruce Pets, kucing anggora hanya memiliki satu lapisan bulu, membuatnya jarang mengalami kusut.

Jadi, kita hanya perlu menyisir bulu kucing peliharaan kita setiap satu minggu sekali untuk menghilangkan debu dan kotoran, serta mandi seperlunya.

Untungnya, kucing anggora cenderung menyukai air dan merupakan perenang alami, sehingga memandikannya pun tidak sesulit memandikan kucing dari ras lain.

Kendati demikian, penting bagi kita untuk memperhatikan kesehatan giginya.

Pasalnya, sama seperti jenis kucing lainnya, kucing anggora juga rentan terhadap penyakit periodontal jika kebersihan gigi tidak diperhatikan.

Untuk itu, ada baiknya kita menyikat gigi kucing setiap hari, meski menyikat gigi setiap minggu pun sudah cukup untuk memberikan perlindungan pada kucing.

Lalu, kita juga perlu membersihkan telinga kucing setiap seminggu sekali untuk membersihkan debu, kotoran, atau melihat tanda-tanda adanya infeksi.

Jika terbukti kotor, bersihkan telinga kucing anggora dengan kain katun yang lembut, dan hindari cotton bud karena itu dapat merusak struktur dalam telinganya yang sangat rentan.

Terakhir, karena umumnya kucing anggora memilii tingkat energi yang tinggi, sebaiknya kita mengajaknya berolahraga selama 15 hingga 30 menit per harinya.

Bukan hanya menyenangkan, bermain dengan mainan kucing pun dapat menjadi cara mudah untuk membantu kucing kita melepas energinya.

Namun, sebaiknya kita tetap membuat kucing anggora berada di rumah demi keselamatannya. Jadi, bermain saja di dalam atau dekat rumah.

The Spruce Pets menyebutkan bahwa kucing anggora adalah kucing yang sehat, namun kucing anggora putih atau yang memiliki satu atau dua mata biru rentan kehilangan pendengarannya.

Tak hanya itu, ada dua masalah kesehatan yang umum dialami oleh kucing anggora, yaitu:

• Kardiomiopati hipertrofik, penyakit jantung yang ditandai dengan pembesaran otot jantung
• Ataxia, gangguan neuromuskular fatal yang biasa menimpa anak kucing berusia dua hingga empat minggu

Lalu, perlu diketahui bahwa terlepas dari faktor keturunan kucing, tidak ada jaminan bahwa kucing akan atau tidak akan mengalami masalah kesehatan tertentu.

Jika khawatir tentang kesehatan kucing anggora kesayangan kita, sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter hewan terkait langkah apa yang perlu kita ambil untuk membuat kucing tetap sehat, bahagia, dan panjang umur.

Nutrisi dan pola makan kucing anggora

Merawat kucing anggora artinya kita juga harus memperhatikan asupan nutrisi dan pola makannya.

Nah, pola makan kucing anggora sendiri bergantung pada umur, jenis kelamin, dan tingkat aktivitasnya.

Jadi, jika kita tidak mengetahui pasti berapa banyak makanan yang perlu kita berikan pada kucing, cek saja aturan pemberian makanan dari makanan kucing favorit kita, atau diskusikan dengan dokter hewan.

Perlu diingat, overfeeding atau pemberian makan secara berlebihan hanya akan mengakibatkan masalah kesehatan. Jadi, pastikan anabul kesayangan kita mendapatkan diet yang seimbang.