Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Memutihkan Wajah dengan Air Beras

KOMPAS.com - Selama beradab-abad, air beras dikenal sebagai bahan alami untuk memutihkan wajah.

Khususnya di negara-negara Asia seperti Jepang, Korea, Thailand, Kamboja dan Indonesia, sejak dulu para perempuan di negara tersebut sudah mengenal manfaat air beras dalam ritual kecantikan.

Kandungan air beras ini dinilai ampuh dalam mencerahkan hingga membuat kulit tampak putih berseri.

Air beras telah dikenal lama sebagai perawatan wajah bagi banyak perempuan Asia.

Hal itu dikarenakan kandungan air beras yang bisa meningkatkan regenerasi sel kulit, sehingga wajah jadi tampak lebih cerah dan putih berseri.

Melansir Bebeautiful, berikut sejumlah fakta air beras dalam memutihkan wajah yang perlu diketahui.

1. Kandungan air beras

Sekitar 16 persen komposisi dari air beras terdiri dari protein yang merupakan bahan pembangun sel-sel kulit.

Manfaat ini diperjelas dengan kandungan trigliserida yang tinggi, lipid dan pati, yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan kulit.

Air beras juga mengandung karbohidrat, inositol, asam fitat, dan zat anorganik yang terbentuk dari rendaman beras.

2. Manfaat air beras

Secara alami, air beras juga mengandung enzim pencerah kulit secara alami. Enzim tersebut sering digunakan sebagai bahan dasar produk kecantikan brand asal Jepang dan Korea untuk mencerahkan kulit wajah.

Air beras juga kaya akan antioksidan yang dapat menghambat kerusakan elastin di kulit penyebab penuaan dini.

Selain memutihkan wajah, manfaatnya juga dapat mengurangi garis kerutan, bintik-bintik hitam di wajah dan tanda penuaan kulit lainnya.

Di samping itu, beberapa manfaat lainnya juga meliputi mampu menenangkan kerusakan kulit akibat sinar matahari, mengurangi kemerahan, peradangan, hingga mencegah kulit berminyak.

3. Bukan air cucian beras

Mungkin banyak yang berpikiran jika air beras untuk kecantikan dibuat dari air cucian beras, padahal tidak demikian.

Cara membuat air beras sebagai metode perawatan kecantikan adalah dilakukan dengan proses perendaman dan fermentasi.

Butiran beras bisa dihaluskan atau tidak, lalu direndam dalam air bersih di dalam mangkuk selama 30 menit sambil diaduk dan ditekan dengan jari.

Kemudian air disaring dan disimpan dalam botol tertutup rapat dan khasiat air beras bisa bertahan dalam tujuh hari.

Beberapa budaya lain juga sering membuat fermentasi dari air beras. Lama perendamannya adalah sekitar dua hari untuk memicu proses fermentasi beras secara alami.

Selain itu, cara mendapatkan air beras juga diperoleh dari proses pemasakan nasi tradisional.

Biasanya, proses tersebut menyisakan air di bagian bawah panci atau dandang. Kemudian air sisa masak nasinya digunakan sebagai produk perawatan kulit alami.

4. Bisa digunakan sebagai toner atau masker wajah

Air rendaman beras bisa langsung digunakan pada kulit wajah. Caranya adalah dengan menuangkan beberapa tetes cairan beras, lalu digunakan seperti toner selama 30 menit dan bilas dengan air bersih.

Air rendaman yang diperoleh dari proses fermentasi juga bisa digunakan sebagai toner atau sebagai basis campuran untuk membuat masker alami.

Beberapa menyebutkan, khasiatnya dalam memutihkan wajah akan lebih efektif jika dipadukan dengan lidah buaya, madu atau oat untuk dibuat masker wajah.

5. Tidak semua beras aman digunakan

Penting untuk diketahui, kebanyakan beras yang saat ini beredar di pasaran mungkin ada yang mengandung bahan kimia untuk memutihkan tampilan beras hingga pestisida.

Beberapa bahan kimia tersebut tentu dapat menimbulkan efek tertentu bila digunakan sebagai perawatan wajah.

Oleh karena itu, lebih baik memilih beras berkualitas baik atau bila perlu beli produk organik yang lebih aman.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/31/161140520/5-fakta-memutihkan-wajah-dengan-air-beras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke