Manfaat Bawang Putih untuk Rambut, Sudah Tahu?

Namun, siapa sangka, ternyata bawang putih juga memiliki manfaat yang lebih dalam terkait dengan kesehatan rambut, khususnya untuk pertumbuhan rambut.

Menurut Leyla Milani dari perusahaan vitamin HAIRtamin, bawang putih adalah antioksidan kuat yang telah digunakan selama berabad-abad sebagai makanan dan obat-obatan.

Faktanya, bawang putih sering disebut sebagai antibiotik alami, yang mengandung senyawa allicin untuk memerangi virus dan bakteri berbahaya.

Bawang putih memiliki sifat antimikroba yang baik untuk kulit kepala dan kaya akan nutrisi seperti kalsium, seng, serta selenium, yang merupakan mineral untuk meningkatkan kesehatan rambut.

Selain itu, bawang putih memiliki beberapa sifat lainnya yang dapat berkontribusi mendorong kesehatan rambut sebagai berikut:

• Antimikroba: Komponen bawang putih telah terbukti memiliki sifat antivirus dan antijamur, sehingga bermanfaat untuk infeksi virus atau jamur pada kulit kepala.

• Meminimalkan ketombe dan merangsang pertumbuhan rambut: Menerapkan bubuk bawang putih ke kulit kepala dapat meningkatkan perfusi kulit (atau sirkulasi darah di kulit kepala).

Hasil ini dapat menunjukkan bahwa peningkatan aliran darah di kulit kepala dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan rambut.

• Kaya akan sulfur: Sulfur merupakan unsur yang diperlukan dalam produksi keratin. Keratin sendiri adalah protein yang membentuk 90 persen serat rambut.

• Pemblokir DHT alami: DHT diyakini sebagai penyebab kerontokan rambut androgenik atau kerontokan rambut genetik.

• Melindungi dari kerusakan akibat sinar matahari: Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa antioksidan dalam bawang putih mungkin memiliki kemampuan melindungi terhadap kerusakan ultraviolet.

• Efektif melawan kerontokan rambut: Studi lain menemukan bahwa mengoleskan bawang putih secara topikal ke rambut dua kali sehari selama tiga bulan dapat membantu mengurangi risiko rambut rontok yang terkait dengan alopecia.

"Dengan betametason, gel bawang putih dapat digunakan sebagai terapi topikal tambahan untuk alopecia areata," kata dia.

Sementara itu, pakar rambut dan trichologist, Bridgette Hill, mengungkapkan bahwa ada beberapa penelitian yang telah menunjukkan hasil yang menjanjikan menggabungkan bawang putih ke dalam rejimen perawatan kulit kepala dan rambut.

Kendati demikian, masih diperlukan lebih banyak penelitian agar konsep tersebut dapat diterima sepenuhnya ke dalam komunitas ilmiah.

"Sudah ada uji coba yang berhasil dari wanita yang mengalami pertumbuhan rambut ketika mengoleskan minyak bawang putih langsung ke alopecia areata mereka, atau bercak-bercak tanpa rambut," kata Hill.

Dia juga sangat merekomendasikan untuk berkonsultasi dengan profesional medis sebelum kita mengonsumsi suplemen makanan oral atau memperkenalkan bahan baku alami baru ke dalam rejimen perawatan rambut.

Ini bisa dilakukan dengan mengoleskan minyak bawang putih atau minyak yang mengandung bawang putih ke kulit kepala.

Di samping itu, kita juga bisa menyesuaikan minyak bawang putih dengan minyak esensial, atau minyak pembawa seperti jojoba maupun minyak alpukat sebagai pilihannya.

Kemudian, pijat kulit kepala dan biarkan minyak meresap setidaknya selama 20 hingga 35 menit, lalu ikuti dengan pemakaian sampo dan kondisioner.

Untuk tekstur rambut yang lebih halus, kita mungkin memerlukan dua sampo untuk memastikan minyak telah sepenuhnya dihilangkan dari kulit kepala.

Tetapi, jangan terlalu banyak menggunakan minyak bawang putih karena itu sangat terkonsentrasi dan frekuensi penggunaan akan tergantung pada tingkat keparahan kondisi kulit kepala. 

"Untuk seseorang yang memiliki kasus ketombe ringan atau kulit kepala gatal, mingguan mungkin cukup, namun untuk seseorang yang memiliki kasus sedang hingga parah, mereka mungkin perlu menggunakan bawang putih sebelum memakai sampo," kata Hill.