KOMPAS.com - Tak cuma ukuran yang pas, penggunaan kondom yang tepat sebagai alat kontrasepsi tentu saja tidak boleh diabaikan.
Satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah kondom tidak boleh digunakan lebih dari satu kali, meski kondom itu bekas kita sendiri.
Ya, kondom yang sudah dipakai memang bisa dicuci dan dibersihkan, namun bukan berarti bisa dipakai kembali.
Sebab, ada risiko kesehatan hingga penyakit kelamin yang mungkin dapat dialami pasangan baik pria ataupun wanita.
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang tak cuma dapat mencegah kehamilan, tapi fungsi lainnya juga bisa mencegah penyakit menular seksual, seperti sifilis, gonore, klamidia dan lain sebagainya.
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS memperingatkan masyarakat agar tidak menggunakan kembali kondom meski sudah dicuci.
Melansir News Medical, simak alasan kondom yang tidak boleh dipakai dua kali.
1. Efektivitas kondom berkurang
Menurut Elizabeth Torrone, seorang ahli epidemiologi di Divisi Pencegahan Penyakit Menular Seksual CDC, ia menjelaskan bahwa menggunakan kembali kondom adalah bentuk penggunaan yang salah.
Pasalnya, kondom bekas yang sudah kita pakai dengan mencucinya kembali bisa membuat efektivitas kondom berkurang.
Artinya, peluang kehamilan serta tertular infeksi menular seksual menjadi lebih tinggi.
2. Bahan lateks yang rentan
Alasan lain kondom yang sudah dipakai perlu dibuang adalah bahan lateksnya.
Kata ahli, bahan lateks ini dapat melemah tingkat kelenturan dan kekuatannya ketika terkena air, sehingga kondom akan lebih mudah robek.
Paparan air pada kondom bekas juga membuat ukurannya menjadi tidak pas lagi di penis.
Ketika digunakan ulang, kemungkinan kondom mudah pecah, bocor, melorot, terlepas atau bahkan tersangkut di vagina jadi lebih tinggi.
3. Kemungkinan tersisa strain penyakit
Kondom bekas juga perlu di buang karena kemungkinan ada strain infeksi menular seksual yang sulit dihilangkan meski sudah dicuci.
Pasalnya kita tidak bisa memastikan bahwa cara mencuci kondom yang kita lakukan sudah benar.
Ketika kondom bekas itu kita pakai lagi, strain tersebut masih bisa menularkan penyakit kelamin bagi diri kita dan pasangan.
Ada satu penyakit kelamin yang perlu diwaspadai, seperti infeksi gonore super yang resisten terhadap antibiotik.
Strain penyakit ini bisa memicu penyakit parah yang sulit diobati bahkan berpotesi menyebabkan kematian.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/11/10/102210420/ini-alasan-kondom-tidak-boleh-dipakai-lebih-dari-satu-kali