Layanan Mencari Teman Cuddle Mulai dari Rp 3,6 Juta, Mau Coba?

KOMPAS.com - Berpelukan atau biasa disebut cuddle bisa menjadi cara efektif untuk menenangkan seseorang.

Tak heran jika aktivitas romantis yang satu ini kerap dilakukan banyak pasangan karena memiliki dampak positif bagi kesehatan mental dan juga hubungan satu sama lain. 

Berangkat dari manfaat tersebut, Florence Letswalo, seorang wanita dari Afrika Selatan mengembangkan platform unik bernama Pro Cuddling SA. 

Platform ini dapat menyediakan layanan cuddle bagi pengguna atau orang yang membutuhkan pelukan hangat.

Dia mengatakan bahwa ide itu muncul setelah Florence pernah merasakan situasi yang buruk dalam hidupnya.  

Kemudian pasangannya berusaha untuk menghibur dengan memeluk serta mendengarkan setiap masalah yang sedang dia hadapi.

Hal itu kemudian membuat perempuan berusia 34 tahun ini menyadari bahwa mungkin masih banyak orang di luar sana yang tidak seberuntung Florence.

Masih ada orang yang kurang peka terhadap pasangannya, bahkan tidak punya seseorang yang dipercaya untuk sekadar berbagi cerita ketika dibutuhkan.

Melalui situs Pro Cuddling SA, pengguna dapat memesan atau menyewa jasa seseorang untuk dapat berbagi cerita, berkeluh-kesah hingga cuddle.

Setiap orang yang terdaftar sebagai "teman cuddle" pun sudah bekerja sama dengan pihak Pro Cuddle SA dan dijamin profesionalitasnya.

Pasalnya, mereka sudah terlatih untuk dapat menjadi teman dan pendengar yang baik.

Untuk memanfaatkan layanan ini, pelanggan hanya perlu membuka situs tersebut, mendaftar, memesan "teman cuddle" berdasarkan jenis kelamin dan membayar biaya layanan.

Setelah itu, pemeluk profesional akan datang ke rumah pelanggan dan siap menghibur dengan cara berpelukan.

Durasi yang tersedia untuk sekali pertemuan adalah 30 menit, sampai 1,5 jam. Jika pemesan merasa kurang lama, pelanggan juga dapat menambah durasi hingga 12 jam.

Setiap kali pertemuan dengan sesi per 90 menit, biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp 3,6 juta.

"Kami memiliki pilihan sampai 12 jam. Di platform ini juga tersedia opsi menginap," pungkas Florence.

Meski baru saja diluncurkan, namun platform mencari "teman cuddle" pertama di Afrika Selatan ini telah mendapatkan respons positif dari para pengguna.