Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Iran Ini Jadi Manusia Terpendek di Dunia, Tingginya Cuma 65 cm

Dengan tinggi badan hanya sekitar 65 cm, pria berusia 20 tahun itu mendapatkan gelarnya setelah mengunjungi kantor Guinness World Records di Dubai dan melakukan tiga kali pengukuran.

"Hanya berpikir tentang menjadi bagian dari keluarga Guinness World Records adalah seperti mimpi," kata Afshin dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari laman People.

"Saya kadang-kadang masih berjuang untuk mempercayainya."

"Ini seperti bangun keesokan harinya dan seluruh dunia sekarang tahu siapa saya. Itu ajaib," tambah dia.

Dia juga memiliki seorang teman yang membantunya menjalankan akun Instagram — di mana dia mengumpulkan puluhan ribu penggemar — karena, katanya, ponsel berat untuk digunakan dalam waktu yang lama.

Tetapi, ada juga aspek-aspek kehidupan yang ia hadapi karena perawakannya.

Ayahnya mengungkapkan kepada Guinness World Records, karena ukuran Afshin, ia akhirnya harus berhenti bersekolah, meskipun baru-baru ini ia belajar menulis namanya sendiri.

"Kebutuhan perawatan dan kelemahan fisik anak saya adalah alasan utama mengapa ia berhenti belajar," kata Esmaeil Ghaderzade.

Selain itu, menemukan pakaian yang pas adalah tantangan lain bagi Afshin, yang lebih memilih setelan khusus daripada gaya seukuran balita yang menurutnya terlalu kekanak-kanakan.

Tidak memiliki cukup uang untuk pengobatan dan perawatan juga menjadi kesulitan bagi Afshin dan orangtuanya.

Keluarganya mengatakan tidak ada pekerjaan untuknya di dekat rumahnya di Provinsi Azerbaijan Barat, Iran.

Namun, Afshin berharap ketenarannya yang memecahkan rekor ini bisa menjadi kesempatan baginya untuk mendapatkan penghasilan.

"Impian saya adalah bisa membantu orangtua saya. Semoga rekor ini mungkin bisa membantu," ujar dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/17/185208520/pria-iran-ini-jadi-manusia-terpendek-di-dunia-tingginya-cuma-65-cm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke