Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Cara Mendapatkan Inspirasi

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ristiana D. Putri

KOMPAS.com - Apa pun media kreativitas kamu, setidaknya kadang-kadang kamu harus mencari inspirasi untuk tumbuh sebagai seorang seniman atau kreator.

Inspirasi membantu kita menghasilkan ide-ide baru dan membuat kita bersemangat untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari dan mulai bekerja.

Seorang psikolog mendefinisikan inspirasi sebagai motivasi dari sumber eksternal yang menyebabkan seseorang memiliki ide dan/atau menghasilkan sesuatu secara kreatif.

Dalam istilah yang lebih sederhana, seseorang dapat melihat atau mengalami sesuatu, bisa berupa pohon atau karya orang lain, yang pada akhirnya menyebabkan kamu menciptakan sesuatu.

Begitu juga yang dilakukan oleh Singgih Susilo dalam siniar Beginu episode “Singgih Susilo, Gali Inspirasi dari Desa” yang dapat diakses melalui dik.si/BeginuSinggihP1.

Ia bercerita bahwa desa adalah tempatnya untuk mendapatkan inspirasi. Lewat sentuhan magisnya, Singgih Susilo berhasil menciptakan beberapa karya yang indah dan bermanfaat bagi sekitarnya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa inspirasi menjadi salah satu hal yang penting sebelum seseorang mulai berkarya. Namun, bagaimana jika kamu sedang susah mencari atau mendapat inspirasi?

Merangkum dari SkillShare, kamu bisa melakukan beberapa hal ini agar mendapat inspirasi.

1. Perbaiki Rutinitas

Bahkan sesuatu yang akrab seperti kota yang pernah kamu tinggali untuk sementara waktu juga memiliki inspirasi untuk ditawarkan jika kamu bisa menjelajahinya dengan cara yang baru.

Kamu bisa datang ke restoran, ke museum, atau tempat-tempat ramai lainnya dan memperhatikan lingkungan. Jika kamu bisa melihat suatu hal dari sudut atau mata yang berbeda, inspirasi akan datang kepadamu.

2. Wisata Alam 

Berada di alam baik untuk kamu, dan menggerakkan tubuh adalah cara yang bagus untuk membangkitkan ide-ide baru.

Jika kamu bingung dengan pertanyaan kreatif tertentu selama beberapa waktu, terkadang jawaban akan muncul secara alami saat kamu melakukan sesuatu yang tidak berhubungan, seperti berjalan kaki atau mendaki.

Kamu juga bisa mencari tempat yang sejuk di sekitar.

3. Luangkan Waktu Beristirahat

Meskipun mudah untuk melupakannya, istirahat adalah bagian penting dari siklus artistik. Kita tidak bisa selalu berkreasi; kita juga harus meluangkan waktu untuk mengisi ulang dan membiarkan segala sesuatunya ‘membara’ sehingga ide-ide baru dapat muncul.

Istirahat tidak selalu berarti tidak melakukan apa-apa atau tidur siang. Kamu bisa melakukan kegiatan sederhana seperti membaca buku, membuat kue, atau merawat kebun —apa pun yang membuatmu merasa damai.

4. Terhubung dengan Orang Lain

Bagian dari hal hebat tentang komunitas artistik atau kreator adalah seniman dapat terhubung dengan seniman lainnya.

Dan setiap orang bisa menemukan inspirasi dari satu sama lain. Menjalin pertemanan dan koneksi dengan kreator baru, baik di industri yang sama atau tidak, adalah cara yang bagus untuk mulai berpikir dengan cara yang berbeda dan menghasilkan ide-ide baru.

5. Langsung Memulai

Sangat mudah untuk tersesat dalam perincian atau penjabaran tentang apa yang perlu terjadi sebelum, selama, dan setelah proyek agar berhasil.

Terkadang ada begitu banyak hal sehingga kamu melupakan bagian yang paling sederhana, yaitu yang harus kita lakukan. Maka dari itu, langsung kerjakan dan mulai.

Seperti Singgih Susilo, yang sudah berhasil menemukan tempat untuk mencari inspirasi dan mulai berkarya.

Dengarkan kisah Singgih Susilo selengkapnya pada siniar Beginu episode “Singgih Susilo, Gali Inspirasi dari Desa” di Spotify!

Ikuti juga siniarnya agar kamu tidak tertinggal obrolan-obrolan menarik lainnya dari para sosok inspiratif, yang bisa kamu akses melalui dik.si/BeginuSinggihP1.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/27/180000520/5-cara-mendapatkan-inspirasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com