Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jerawat Terus Datang Kembali, Apa Sebabnya?

Hal ini umum dan wajar terjadi. Meski demikian, jerawat bisa diatasi selama diiringi perubahan kebiasaan dan perawatan yang tepat.

Sayangnya, ada kalanya jerawat yang mengganggu penampilan ini datang kembali. Apa sebabnya?

Mungkin saja lima kebiasaan ini masih kita lakukan, sehingga jerawat terus muncul walaupun sudah diobati.

Tangan menjadi tempat berkumpulnya kotoran dari setiap permukaan yang disentuh.

Jika wajah sering disentuh oleh tangan yang jarang dicuci, kotoran dan bakteri dari tangan akan berpindah ke kulit wajah.

Jerawat akan kembali terlihat apalagi jika kulit kita berminyak. Kotoran akan menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat.

Kurangi kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan. Jika memang harus melakukannya, cuci tangan terlebih dahulu.

2. Masalah pencernaan

Apa yang kita makan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan kulit kita.

Saat mengalami sakit perut karena masalah pencernaan, kemungkinan besar jerawat akan muncul di kulit wajah.

Jerawat tak hanya muncul ketika kita mengonsumsi daging merah, tetapi juga saat sistem pencernaan tidak bekerja dengan lancar.

Perhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Bila perlu, tambahkan lebih banyak makanan kaya serat seperti salad dalam diet untuk melancarkan sistem pencernaan.

Pola makan sehat seperti ini juga akan membantu menghilangkan jerawat yang membandel.

Ketika mengalami ketidakseimbangan hormon, jerawat akan muncul tidak hanya di wajah, tetapi juga bisa berada di area lain seperti punggung dan dada.

Hormon yang tidak seimbang dapat memicu masalah sindrom ovarium polikistik atau kista pada wanita, yang membuat siklus menstruasi terganggu.

4. Gaya hidup yang buruk

Kebanyakan orang memiliki jerawat di masa remaja.

Namun pada sebagian orang, munculnya jerawat bisa berlanjut hingga akhir usia 20-an atau 30-an.

Jika demikian, mungkin saja kita memiliki gaya hidup yang buruk, entah itu stres, pola makan tidak sehat, atau jarang melakukan perawatan kulit.

5. Keliru memakai produk perawatan kulit

Produk perawatan kulit yang salah juga dapat menyebabkan jerawat datang kembali.

Gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit.

Jika kulit kita berminyak tetapi menggunakan produk untuk kulit kering, maka produk tersebut tidak akan memberikan hasil yang diinginkan dan memicu jerawat.

Ada berbagai produk khusus untuk kulit berjerawat yang dapat membantu mengurangi munculnya jerawat.

Namun sebelum membeli produk apa pun, lakukan konsultasi dengan dokter kulit atau ahlinya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/24/090000220/jerawat-terus-datang-kembali-apa-sebabnya-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com