Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

11 Tanda-tanda Pasangan Selingkuh Lagi

Korban perselingkuhan tentunya sudah kehilangan kepercayaan terhadap pasangannya, selain juga perasaan rendah diri dan insecure yang muncul karena telah dibohongi.

Di sisi lain, orang yang berselingkuh juga belum tentu jera sehingga tidak akan mengulangi perbuatannya.

Mungkin saja, mereka akan selingkuh lagi di masa depan, dengan orang yang sama ataupun berbeda.

Seperti kata pepatah, “once a cheater, always a cheater".

Tanda-tanda orang yang pernah selingkuh akan mengulangi perbuatannya

Memberikan kesempatan kedua bagi pasangan yang pernah berselingkuh memang boleh.

Namun jangan sampai kita percaya begitu saja dengan semua janji manisnya sehingga tidak memperhatikan perilakunya.

Sebab, selalu ada kemungkinan peselingkuh mengulangi perbuatannya lagi, apa pun penyebabnya.

Berikut adalah tanda-tanda orang yang pernah berselingkuh akan melakukannya lagi, sesuai saran dari terapis hubungan.

Kembali berperilaku mencurigakan

Jika kita merasa pasangan kembali berperilaku tidak biasa, seperti saat insiden perselingkuhan pertama, maka saatnya lebih curiga.

"Jika pasangan Anda tidak mengungkapkan tanggung jawab pribadi atas pengkhianatan masa lalu, ini bukan pertanda baik untuk penyembuhan dan pertumbuhan hubungan Anda sekarang," kata terapis pasangan, Alyson Jones.

Hal ini bisa jadi tanda bahaya, menurut Jones.

“Beberapa orang takut sendirian dan memiliki riwayat hubungan di mana mereka beralih dari satu hubungan ke hubungan lainnya. Jenis riwayat hubungan ini bisa menjadi tanda peringatan bahwa pola ini mungkin terjadi lagi.”

Perilaku "baik" pasangan tidak terlalu meyakinkan

Orang yang pernah selingkuh bertanggung jawab mengembalikan kepercayaan, ruang aman dan perasaan pasangannya.

Namun jika mereka tidak melakukannya maka kita boleh merasa curiga.

"Jika pasangan Anda tidak dapat memberikan jaminan verbal yang Anda butuhkan dan terbuka tentang perilaku masa lalu atau masa kini, mereka mungkin akan selingkuh lagi," kata Jones.

Enggan berusaha memperbaiki hubungan

Seberapa besar keinginan pasangan untuk menjaga hubungan setelah perselingkuhan mereka bisa jadi indikator utama.

"Seseorang yang memiliki riwayat kebohongan dan penipuan dalam hubungan jauh lebih mungkin untuk selingkuh lagi daripada orang yang telah menunjukkan penyesalan dan mampu melakukan kerja keras untuk membangun kembali kepercayaan," urai Jones lagi.

Artinya, mereka mengabaikan transparansi, yang juga bisa terjadi dalam banyak aspek lainnya.

Tidak menghormati batasan

Mencoba untuk pulih dari perselingkuhan sering kali membuat kita menetapkan batasan baru karena sedang berusaha menyembuhkan luka.

Jika pasangan menolak untuk menghormati batasan ini, Jones menilai komitmen mereka untuk berubah mungkin layak diragukan.

“Saat sembuh dari perselingkuhan, tidak jarang ada kesepakatan di antara pasangan tentang cara mereka menangani acara sosial," katanya.

"Seringkali pasangan akan berkomunikasi ke mana mereka pergi dan dengan siapa, tetapi jika pasangan Anda tidak akan membagikan informasi ini atau mengabaikan teks Anda saat berkumpul dengan teman-teman, itu mungkin menjadi awal dari pengkhianatan lainnya."

Sikap tidak peduli, sabar atau perhatian dengan trauma kita

Setelah dikhianati, kita akan merasa rentan dan sangat terluka untuk beberapa waktu setelah kejadian tersebut.

Jika pasangan benar-benar mau berubah maka mereka akan melakukan segala upaya untuk mengakui dan bersikap baik terhadap kita.

Pasangan yang berperilaku sebaliknya menandakan mereka tidak akan berubah karena tidak merasa bersalah.

"Jika hubungan Anda memiliki pola di mana pasangan Anda tidak menunjukkan belas kasihan atas apa yang Anda lalui dan lebih memilih untuk fokus pada kekurangan Anda, kemungkinan besar mereka mencoba mengalihkan tanggung jawab dan menghindari membuat perubahan yang diperlukan," ujar Jones.

Gaslighting

Perilaku gaslighting pasangan juga menunjukkan kecenderungannya untuk selingkuh lagi.

Jones menerangkan, sikap ini menandakan mereka mengabaikan perasaan kita sekaligus menghindari tanggung jawab.

"Perilaku ini juga bisa menjadi salah satu tanda perselingkuhan," tandasnya.

Perasaan curiga tidak bisa hilang

"Percayalah pada insting Anda,"saran Jones, yang berkata.

Flirting dan mencari validasi eksternal

Selingkuh bisa berarti ketidaksetiaan fisik atau emosional karena seseorang yang haus akan validasi.

Pasangan yang menyatakan jera namun tak bisa menahan diri dengan sikap flirty kepada orang lain bisa jadi adalah serial cheater.

Terlalu protektif dengan gadget

Setiap orang berhak atas privasi namun sikap yang berlebihan tentunya mencurigakan, apalagi dilakukan oleh orang yang pernah selingkuh.

Kenali tanda pasangan yang merah atau terusik ketika kita memegang handphone, laptop atau gadget lainnya.

"Jika pasangan Anda terus terlalu protektif terhadap teknologi mereka dan tidak mau berbagi komunikasi dengan Anda, ini mungkin mengindikasikan bahwa mereka memiliki sesuatu yang disembunyikan," tandas Jones.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/20/100814420/11-tanda-tanda-pasangan-selingkuh-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke