KOMPAS.com - Mengalami stres dan kecemasan selama masa kehamilan adalah hal yang wajar.
Namun, tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan serius bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.
Menurut sebuah studi tahun 2019, peningkatan kadar kortisol selama kehamilan dapat meningkatkan kadar kortisol pada janin sehingga meningkatkan risiko masalah perkembangan.
Baca juga:
Stres emosional selama kehamilan juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan dapat menyebabkan kesulitan memusatkan perhatian, masalah perilaku, atau peningkatan emosi negatif pada anak.
Dikutip dari laman Medical News Today, Rabu (24/4/2024), berikut adalah beberapa tanda stres pada ibu yang perlu dipahami juga dan cara mengatasinya
Kehamilan adalah perubahan besar dalam hidup dan merupakan hal yang wajar jika kita mengalami stres dan perubahan emosi.
Namun, ada beberapa tanda stres pada ibu hamil yang biasanya terjadi, antara lain:
Baca juga: Berhubungan Seks di Pagi Hari Bisa Bikin Cepat Hamil, Benarkah?
Selain itu, kita juga perlu khawatir dan berkonsultasi dengan dokter apabila melihat ada gejala-gejala seperti:
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Makanan Pedas? Ketahui Dampaknya
Meski rasa stres tidak bisa dihilangkan sepenuhnya selama masa kehamilan, namun kita tetap dapat mengelolanya dengan langkah-langkah berikut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an