Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Tanda Stres pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 24/04/2024, 21:34 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengalami stres dan kecemasan selama masa kehamilan adalah hal yang wajar.

Namun, tingkat stres yang tinggi bisa menyebabkan masalah kesehatan serius bagi ibu hamil maupun janin yang dikandungnya.

Menurut sebuah studi tahun 2019, peningkatan kadar kortisol selama kehamilan dapat meningkatkan kadar kortisol pada janin sehingga meningkatkan risiko masalah perkembangan.

Baca juga:

Stres emosional selama kehamilan juga dapat memengaruhi perkembangan kognitif dan dapat menyebabkan kesulitan memusatkan perhatian, masalah perilaku, atau peningkatan emosi negatif pada anak.

Dikutip dari laman Medical News Today, Rabu (24/4/2024), berikut adalah beberapa tanda stres pada ibu yang perlu dipahami juga dan cara mengatasinya

Tanda stres pada ibu hamil

Kehamilan adalah perubahan besar dalam hidup dan merupakan hal yang wajar jika kita mengalami stres dan perubahan emosi.

Namun, ada beberapa tanda stres pada ibu hamil yang biasanya terjadi, antara lain:

  • Kesulitan tidur
  • Sakit kepala
  • Peningkatan denyut jantung
  • Pernapasan cepat atau dangkal
  • Keekhawatiran atau kecemasan yang terus-menerus
  • Mudah marah
  • Pikiran obsesif
  • Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, atau makan makanan yang tidak sehat
  • Kesulitan untuk bersantai atau rileks

Baca juga: Berhubungan Seks di Pagi Hari Bisa Bikin Cepat Hamil, Benarkah?

Ilustrasi melakukan cara-cara untuk mengatasi stres pada ibu hamilShutterstock/Pressmaster Ilustrasi melakukan cara-cara untuk mengatasi stres pada ibu hamil

Selain itu, kita juga perlu khawatir dan berkonsultasi dengan dokter apabila melihat ada gejala-gejala seperti:

  • Merasa cemas, rendah diri, atau tertekan hampir sepanjang waktu selama lebih dari dua minggu
  • Mengalami kecemasan yang menyebabkan gejala fisik, seperti detak jantung
  • Berdebar-debar, napas cepat, merasa pingsan atau sakit, berkeringat, atau diare
  • Mengalami serangan panik
  • Mengulangi tindakan tertentu seperti menghitung atau memeriksa untuk membantu diri merasa lebih baik
  • Memiliki pikiran yang terus-menerus dan tidak menyenangkan yang terasa tidak terkendali
  • Merasa sangat takut akan kelahiran sehingga kita tidak ingin melahirkan
  • Merasa tidak mampu mengatasinya

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Mengonsumsi Makanan Pedas? Ketahui Dampaknya

Cara mengatasi stres pada ibu hamil

Meski rasa stres tidak bisa dihilangkan sepenuhnya selama masa kehamilan, namun kita tetap dapat mengelolanya dengan langkah-langkah berikut.

  • Tetap hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup
  • Berbicara dengan dokter tentang cara mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan seperti mual di pagi hari
  • Meminta pasangan atau anggota keluarga untuk membantu pekerjaan rumah dan mendelegasikan tugas-tugas pekerjaan jika memungkinkan
  • Jika kita bekerja, maka kita bisa mempersiapkan diri dan atasan untuk cuti hamil pada waktu yang tepat
  • Mengurangi stres dengan kegiatan yang menenangkan seperti yoga prenatal atau meditasi
  • Mempelajari apa yang diharapkan selama kehamilan, persalinan, dan merawat bayi yang baru lahir dapat membantu meringankan stres
 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com