Berhubungan Seks Saat Hamil, Bolehkah?

KOMPAS.com - Bagi pasangan suami istri (pasutri), hubungan seks tidak hanya dapat meningkatkan kebahagiaan dalam rumah tangga, melainkan juga keintiman satu sama lain.

Namun, intensitas hubungan seks seringkali berkurang ketika perempuan hamil atau mengandung sang buah hati.

Hal ini karena banyak perempuan yang sedang hamil takut jika hubungan seks dapat berdampak kurang baik pada perkembangan janin di dalam perut.

Baca juga:

• Sudah Pakai Kondom, Masih Ada Risiko Kehamilan?
• 5 Faktor Utama Penyebab Susah Hamil, Apa Saja?

Lantas, apakah berhubungan seks saat istri sedang hamil itu diperbolehkan?

Menurut dokter obgyn dan pakar fertilitas, Dr Binarwan Halim, MKed(OG), SpOG(K), FICS, berhubungan seks ketika istri hamil itu boleh-boleh saja.

Kendati demikian, memang ada beberapa kondisi yang membuat hubungan seks sebaiknya tidak dilakukan saat istri sedang hamil.

"Tidak boleh berhubungan seks itu kalau, misalnya mulut rahim (istri) pendek ya. Karena itu kemungkinan lahir prematurnya lebih tinggi, makanya tidak boleh," terang Dr Binarwan saat ditemui Kompas.com usai acara konferensi pers Perfitri dan Merck di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Baca juga:

• Pentingnya Pasutri Buat Jadwal Hubungan Intim
• 5 Manfaat Daun Sirih untuk Kecantikan, Tak Cuma untuk Organ Intim

Selanjutnya, ia juga tidak menganjurkan berhubungan seks saat hamil dengan beberapa kondisi, seperti ketuban pecah, ada flek atau perdarahan waktu hamil, serta ari-ari berada di bagian bawah rahim (plasenta previa).

"Atau kalau ada riwayat keguguran dan persalinan prematur sebelumnya itu juga tidak dianjurkan untuk berhubungan seks karena bisa berbahaya bagi ibu dan janin," jelasnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)