Bukan Sekadar Aksesori, Perhiasan Bisa Berdayakan Perempuan

Tak heran jika dalam berbagai acara spesial, perempuan umumnya mengenakan perhiasan yang cantik, mulai dari gelang, cincin, hingga kalung.

Namun, seiring perkembangan zaman, perhiasan bukan lagi menjadi sekadar aksesori yang melengkapi penampilan atau mempercantik diri.

Penggunaan perhiasan kini juga menjadi sarana untuk memberdayakan para perempuan (women empowerment) sehingga mereka bisa mengekspresikan diri sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai hidupnya.

Cara perhiasan memberdayakan perempuan

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Senin (20/3/2023), pendiri merek perhiasan lokal Thiqla, Siti Nur Hidayah, membagikan beberapa cara perhiasan mampu memberdayakan perempuan sebagai berikut.

1. Simbol kebebasan perempuan

Perhiasan di zaman modern ini terus mengalami perkembangan desain dan memberikan kesan unik bagi para penggunanya.

Setiap perempuan tentu memiliki kebebasan untuk memilih desain perhiasan unik yang sesuai dengan selera.

Pilihan setiap perempuan tentu tak bisa lepas dari latar belakang, visi, dan misinya.

Maka, perhiasan bisa digunakan untuk menunjukan kepribadiannya, menunjukan nilai penggunanya yang berharga, bahkan menunjukan selera seninya yang unik.

Pilihan tersebut memperlihatkan bahwa perhiasan bisa menjadi media women empowerment.

Bagi perempuan, menggunakan perhiasan juga menegaskan tentang diri maupun pandangan mereka.

Menggunakan perhiasan bisa menandakan dirinya sebagai perempuan yang kuat, independen, dan bangga atas identitasnya.

Selain itu, perhiasan punya peranan penting untuk mendefinisikan setiap perempuan spesial dan stylish di waktu yang bersamaan.

Perhiasan sejak dulu telah dikenal sebagai alat pengaman kekayaan, terutama di masa kerajaan.

Makna ini masih diyakini hingga sekarang, menjadi salah satu sarana investasi.

Perhiasan emas asli atau logam mulia terus mengalami peningkatan harga dari masa ke masa, menjadikan perhiasan bukan hanya sebagai aksesori melainkan juga memastikan penggunanya memiliki finansial yang aman.

3. Diproduksi oleh perempuan

Perhiasan juga bisa menjadi media empowerment melalui upaya mengoleksi perhiasan yang dibuat oleh desainer perempuan, pengusaha perempuan yang memproduksinya, dan perusahaan perhiasan yang fokus pada kegiatan women empowerment.

Memilih UMKM produsen perhiasan seperti Thiqla bisa menjadi alternatif saling mendukung para perempuan.

Thiqla merupakan UMKM asal Bali yang memproduksi perhiasan dengan kualitas baik dan harga terjangkau khusus untuk perempuan dan diproduksi oleh mayoritas pekerja perempuan.

Ada pun seluruh koleksinya bisa dilihat di Instagram @thiqla.id.

4. Mewakili nilai-nilai berharga seorang perempuan

Women empowerment adalah upaya saling mendukung sesama perempuan untuk menjadi sosok yang kuat dan independen.

Oleh sebab itu, salah satu cara menjadikan perhiasan sebagai media women empowerment adalah memilih perhiasan yang melambangkan hal atau nilai-nilai tersebut.

Kita bisa memilih perhiasan yang melambangkan kemuliaan perempuan yang juga punya posisi setara di dunia, bisa menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri maupun sekitarnya.

Kuat, pintar, terhormat, dan berani adalah empat pilihan ukiran kata pada koleksi Sultana dari Thiqla yang menggambarkan sifat seorang pemimpin.

5. Memiliki sistem produksi yang ramah lingkungan

Saling mendukung sesama perempuan berarti juga mendukung keberlangsungan lingkungan tempat tinggalnya, berkontribusi menciptakan lingkungan yang aman untuk melakukan aktivitas hari ini maupun di masa depan.

Lingkungan yang terjaga memungkinkan kehidupan yang layak bagi para perempuan di muka bumi ini sekaligus melestarikan nilai luhur kehidupan untuk semua keturunan kita di masa mendatang.

Salah satu caranya dengan memilih perhiasan yang ramah lingkungan.

Misalnya, memilih perhiasan yang dibuat dengan proses PVD atau endapan uap fisik yang tidak menimbulkan residu atau polusi beracun itu aman bagi lingkungan.

Jadi, jika kita ingin memilih perhiasan untuk diri sendiri maupun sahabat perempuan, pastikan perhiasan tersebut bermakna, mendukung sesama perempuan tanpa memandang kelas sosial, dan tentunya ramah bagi lingkungan.