Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tidak Cuma Mengeong, Kenali 7 Tanda Kucing Peliharaan Lapar

KOMPAS.com - Kucing yang sedang merasa lapar tidak hanya menunjukkan tanda-tanda seperti mengeong.

Tapi sejumlah perilaku kucing peliharaan yang tak biasa juga termasuk di antaranya.

Lantas bagaimana cara mengetahui bahwa kucing kesayangan sedang merasa lapar? Berikut ulasan selengkapnya.

Tanda-tanda kucing merasa lapar sudah seharusnya kita sadari sebagai pemilik kucing.

Jangan sampai sensasi lapar tak terbendung yang dirasakan kucing membuat mood-nya jelek hingga memicunya lebih mudah terserang penyakit.

Melansir laman Hepper, berikut tanda-tanda kucing lapar yang mudah kita kenali.

1. Makan terlalu cepat

Beberapa kucing makan lebih cepat dari yang lain, terutama jika ada persaingan atau terlalu banyak kucing di rumah.

Jika kucing makan dengan sangat cepat, bahkan tidak bisa melihatnya mengunyah makanan, bisa jadi itu adalah tanda bahwa dia merasa kelaparan.

2. Kucing muntah

Perbedaan antara muntah dan regurgitasi mudah dikenali begitu kita melihatnya secara langsung.

Regurgitasi terjadi segera setelah makan dan terutama makanan yang tidak tercerna dan gerakan pasif dengan sedikit atau tanpa muntah yang dikeluarkan.

Tetapi di sisi lain, muntah yang bersifat asam, seringkali cair, dan tengik, bercampur dengan cairan empedu dan hampir tidak ada potongan makanan yang dapat dibedakan, kemungkinan dia sedang merasa kelaparan.

Jika sudah begitu, beri si kucing minum atau makanan baru untuk mengisi cairan lambung yang dia muntahkan dari dalam perut.

3. Mencari-cari makanan

Kebanyakan kucing rumahan biasanya sudah mengerti mana makanan manusia dan makanan untuknya.

Tetapi ketika dia mulai nakal naik-naik ke meja makan atau dapur, atau mencari makanan sampai ke tempat sampah biasanya hal itu jadi tanda kalau dia sedang lapar.

Hal ini tentu dapat terjadi karena kucing sangat lapar, mereka akan mengambil kesempatan apa pun yang bisa dilakukan untuk memuaskan kebutuhan makannya.

Maka dari itu, berikan kucing kesayangan jadwal makan di waktu yang tepat untun mencegah perilakunya yang mengobrak-abrik isi rumah atau dapur kita.

4. Nekat memakan apapun

Secara umum kucing merupakan hewan karnivora yang sebetulnya bisa memakan atau memangsa hewan lain yang lebih kecil dari tubuhnya.

Apalagi jika kucing merasa sangat lapar, kemungkinan mereka bisa menyantap apapun yang ada dia temukan, termasuk serangga atau hewan yang berbahaya sekalipun.

Seekor kucing yang menunjukkan perilaku itu kemungkinan juga mengalami kekurangan nutrisi yang disebut pica.

Pica memicu keinginan untuk memakan bahan yang tidak dapat dimakan seperti plastik, tanah liat, kotoran, karton, kertas, wol, dan barang serupa lainnya.

Kita sebagai pemilik kucing tentu harus mencatat bahwa pica dapat dipicu oleh banyak faktor, mulai dari pola makan tidak teratur hingga konsumsi makanan yang kurang bernutrisi.

Bahkan jika tidak segera diobati, pica dapat menimbulkan dampak yang mengerikan, seperti keracunan jika kucing memakan zat beracun.

5. Tubuh kurus dan perut cekung

Kucing yang sangat lapar mungkin memiliki bentuk tubuh yang berbentuk cekung atau terlihat tulang rusuknya yang sangat menonjol.

Selain penurunan berat badan yang ekstrem, bulu mereka kemungkinan besar akan tampak kusut, kusam, dan terkadang tidak merata.

6. Tubuhnya tampak lesu

Beberapa kucing secara alami lebih malas daripada yang lain.

Namun, jika kucing merasa sangat lapar, kondisi itu dapat menyebabkan tubuhnya lemah dan lesu.

Tak jarang beberapa perilakunya juga cenderung berubah, dari yang awalnya aktif menjadi sangat pasif, pendiam hingga kurang responsif.

Kebiasaan itu merupakan pertahanan alami kucing untuk menghemat energinya.

7. Mencari perhatian pemiliknya

Kucing yang sudah terbiasa berinteraksi dengan pemiliknya, kemungkinan dapat berperilaku seolah-olah menunjukkan bahwa dia sedang merasa lapar.

Beberapa perilaku paling umum adalah mengeong berlebihan, mencoba menarik sesuatu untuk mencuri perhatian, memohon pada kita dan lainnya seperti mengikuti kita saat membawa barang bawaan yang kucing curigai bahwa itu adalah makanan untuknya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/06/055932720/tidak-cuma-mengeong-kenali-7-tanda-kucing-peliharaan-lapar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com