Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Kualitas Udara Jakarta Memburuk

Kondisi ini bisa berdampak buruk untuk kesehatan, termasuk pernapasan khususnya anak-anak.

Paparan polutan saat beraktivitas di luar ruangan tentunya bisa memicu risiko, baik dalam jangka panjang maupun pendek.

Menjaga kesehatan anak saat kualitas udara Jakarta memburuk

Kualitas udara Jakarta memang kerap mengkhawatirkan dengan statusnya yang buruk.

Kecemasan khususnya terkait dengan risiko penyakit pernapasan yang bisa dialami anak-anak, yang harus tumbuh besar dengan kondisi ini.

Namun ada beberapa langkah perlindungan yang bisa dilakukan orangtua untuk menekan dampak buruknya.

Berikut sejumlah antisipasi yang bisa dilakukan, dikutip dari akun Instagram, dr.Muslim Kasim,M.Sc,Sp.THT-KL.

Hindari kegiatan yang tidak perlu

Batasi aktivitas luar ruangan anak yang tidak perlu selama kualitas udara Jakarta belum juga membaik.

Beri kegiata bermanfaat di dalam rumah sembari terus memantau kualitas udara sekitar, yang bisa berubah-ubah tiap waktu.

Pakai masker

Jika harus keluar rumah, ajari anak untuk selalu memakai masker untuk melindungi pernapasannya.

Namun saat kualitas udara Jakarta benar-benar buruk seperti belakangan ini, para orangtua , sangat disarankan menggunakan masker berjenis n95, kn95 atau kf94.

Air purifier

Alat elektronik ini bisa membantu meningkatkan kualitas udara di dalam ruang.

Letakkan air purifier di ruangan yang kerap digunakan anak seperti kamar tidur atau ruang belajar.

Lengkapi imunisasi anak

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui kebutuhan imunisasi anak dan lengkapi jadwalnya.

Tanyakan pula kebutuhan lain jika anak memiliki kerentangan tersendiri.

Setidaknya, orangtua harus menyediakan makanan sarat karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.

Konsumsi makanan yang sehat bisa membuat anak tidak gampang sakit.

Cuci hidung

Studi menunjukkan cuci hidung sangat mengurangi risiko ISPA pada anak.

Para orangtua bisa rutin mencuci hidup anak dengan cairan Nacl 0.9 persen agar terhindar dari masalah pernapasan akibat polusi udara.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/08/135559920/6-tips-menjaga-kesehatan-anak-saat-kualitas-udara-jakarta-memburuk

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com