Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Pesohor yang Tak Sengaja Melanggar Protokol Kerajaan Inggris

Salah satu aturan utama adalah dilarang menyentuh bagian tubuh bangsawan tersebut kecuali mereka melakukannya lebih dulu.

Namun ada sejumlah pesohor yang melakukan kontak langsung sehingga tergolong melakukan pelanggaran protokol kerajaan.

Siapa saja mereka?

Roger Federer

Juara dunia tenis ini melakukan melanggar protokol kerajaan dengan menyentuh punggung Kate Middleton saat menyaksikan pertandingan Wimbledon, pekan lalu.

Ia bahkan tidak membungkuk atau melakukan jabat tangan kerajaan tradisional kepada Princess of Wales itu saat berjumpa di royal box.

Agaknya, ia lupa harus bersikap formal karena karena riwayat pertemanannya yang sudah cukup lama dengan istri Pangeran William itu.

Roger Federer adalah teman Pippa Middleton, adik Kate, selama bertahun-tahun yang juga menghadiri pernikahannya di tahun 2017.

Kedekatan itu juga membuatnya rela meluangkan waktu memberikan pelajaran tenis kepada Pangeran George.

Presiden Joe Biden

Presiden Amerika Serikat itu tidak membuka kacamata hitamnya saat berjumpa Ratu Elizabet di Kastil Windsor pada tahun 2021.

Situs web keluarga kerajaan memang tidak secara khusus menyatakan bahwa kacamata hitam dilarang dipakai dalam pertemuan formal namun dinilai melanggar tradisi.

"Jika Anda bertemu Ratu secara langsung, tidak ada kacamata hitam atau semacamnya sama sekali karena kontak mata cukup penting dengan perkenalan apa pun," kata Grant Harrold, yang menjabat sebagai kepala pelayan kerajaan untuk Pangeran Charles saat itu.

Misalnya ketika ia memilih jabat tangan daripada membungkuk dan berjalan mendahului Ratu Elizabeth di Kastil Windsor pada 2018.

Politikus kontroversial ini juga menyentuh punggung nenek Pangeran Harry itu saat jamuan kenegaraan di Istana Buckingham di tahun 2019.

Protokol kerajaan menyatakan bahwa seseorang tidak boleh menyentuh Ratu Elizabeth kecuali dia menawarkan tangannya terlebih dahulu.

Allison Janney

Aktris Hollywood ini memanggil Kate Middleton dengan sebutan 'honey' saat berjumpa di acara BAFTA 2018.

Saat itu, ia bahkan melepas sepatunya dan bertelanjang kaki sekaligu menyarankan mantan Duchess of Cambridge itu melakukan hal serupa, karena sedang hamil.

"Saya mengatakan kepadanya bahwa dia harus melepas sepatunya karena dia hamil. Itu adalah momen yang canggung," ujarnya dalam wawancara "The Late Late Show" James Corden.

"Seperti yang saya lakukan, saya memanggilnya 'sayang' dan itu mungkin bukan etiket kerajaan."

Namun bintang I, Tonya itu menyebut bangsawan tersebut tetap meresponnya dengan baik dan memuji filmnya.

Ed Sheeran

Ia menyentuh lengan Raja Charles, saat masih berstatus pangeran, saat momen pemberian Member of the Order of the British Empire (MBE) di tahun 2017.

Padahal penyanyi itu sebenarnya hanya diizinkan menjabat tangannya saja, tanpa kontak lainnya.

Saat berfoto bersama, ia melingkarkan lengannya di bahu perempuan itu sementara Pangeran William berdiri di sampingnya.

Momen itu sempat ramai jadi pembahasan namun dianggap bukan hal besar, menurut pakar kerajaan Victoria Arbiter.

"Kadang-kadang, keluarga kerajaan sangat suka ketika ada masalah karena menambahkan sedikit humor dan memberi mereka sesuatu untuk dinikmati dan dibicarakan," katanya.

Michelle Obama

Mantan ibu negara AS ini juga melakukan pelanggaran dengan merangkul Ratu Elizabeth di tahun 2009.

Dalam memoarnya, "Becoming", ia menyebut momen di Istana Buckingham itu sebagai suatu kecerobohan epik.

Namun tindakan itu dilakukannya karena merasa mereka sama-sama sedang memakai sepatu hak tinggi yang tidak nyaman.

"Saya kemudian melakukan apa yang naluriah kepada saya setiap kali saya merasa terhubung dengan orang baru, yaitu mengungkapkan perasaan saya secara lahiriah. Saya meletakkan tangan dengan penuh kasih sayang di bahunya," ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/07/08/084812420/7-pesohor-yang-tak-sengaja-melanggar-protokol-kerajaan-inggris

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com