Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Perlu Menggunakan Cuka untuk Mencuci Baju dan Bagaimana Caranya?

KOMPAS.com - Apakah detergen yang kamu pakai tidak mampu membersihkan pakaian dengan semestinya? Jika ya, coba gunakan cuka.

Disebutkan bahwa menggunakan cuka untuk mencuci pakaian dapat mencerahkan pakaian, menghapus noda, menghilangkan bau, dan bahkan menjadi pelembut alami pakaian.

Meskipun begitu, terdapat beberapa peringatan yang tetap harus diperhatikan ketika menggunakan cuka untuk mencuci baju karena tidak semua bahan pakaian cocok untuk dicuci dengan bahan ini.

Jika digunakan dengan tepat, tentunya cuka akan mampu membantu membersihkan pakaian. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak manfaat dan cara penggunaan cuka untuk mencuci pakaian berikut ini.

Kapan cuka tidak boleh digunakan?

Terlepas dari beberapa manfaat yang telah disebutkan, ada saat-saat dimana cuka tidak boleh digunakan atau dicampurkan dengan bahan tertentu karena akan menimbulkan efek yang buruk bagi pakaian maupun tubuh.

Dengan pemutih

Hindari mencampurkan bahan pemutih atau klorin dengan cuka karena jika keduanya bercampur maka akan menjadi sangat beracun dan tidak boleh dihirup.

Selain itu mencampurkan kedua bahan tersebut tidaklah diperlukan mengingat mereka adalah bahan bersifat asam yang ditujukan untuk memutihkan.

Pada pakaian elastis

Jika dicuci menggunakan cuka, pakaian elastis atau pakaian olahraga dapat rusak seiring berjalannya waktu karena asam dapat merusak bahan elastis.

Jika kamu membutuhkannya dalam keadaan darurat untuk menghilangkan bau dan mencerahkan pakaian elastis, pastikan untuk mengencerkan cuka dan hanya gunakan cuka pada jenis pakaian ini jika benar-benar diperlukan.

Seberapa sering kita bisa menggunakan cuka untuk mencuci pakaian

Batasi penggunaan cuka dalam mencuci hingga dua minggu sekali. Menggunakan terlalu banyak cuka dari waktu ke waktu akan berdampak buruk pada kain halus. Jadi gunakan hanya saat diperlukan agar pakaian tidak rusak.

Cara menggunakan cuka untuk mencuci pakaian

Menggunakan cuka dalam mencuci pakaian dapat dilakukan dengan dua cara berbeda, yakni dengan menambahkan cuka ke wadah pelembut kain di mesin cuci.

Cara kedua, untuk pembilasan yang lebih menyeluruh, hentikan mesin secara manual tepat sebelum siklus pembilasan terakhir dan tambahkan 1/2 cangkir cuka putih encer ke dalam wadah. Lalu biarkan mesin membilas dan memutar seperti biasa.

Alternatif cuka untuk mencuci pakaian

Jika kamu tidak memiliki cuka, ada beberapa alternatif yang sama efektifnya. Mirip dengan cuka, soda kue dapat berfungsi sebagai alternatif pemutih untuk memutihkan pakaian atau mencerahkan kain berwarna.

Soda kue juga berfungsi menetralkan bau dan membersihkan lebih dalam. Selain itu, pemutih oksigen merupakan alternatif yang efektif untuk cuka dan dapat digunakan untuk menghilangkan bau dan jamur.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/11/124314820/kapan-perlu-menggunakan-cuka-untuk-mencuci-baju-dan-bagaimana-caranya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com