Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Membuat Pewangi Ruangan dari Kulit Jeruk

KOMPAS.com - Kulit jeruk masih bisa kita manfaatkan untuk dijadikan pewangi ruangan dari bahan alami.

Bahkan tak cuma ruangan, aroma kulit jeruk yang segar juga bisa mengusir bau tak sedap di furnitur berbahan kain yang ada di rumah. 

Memanfaatkan kulit jeruk sebagai pewangi ruangan juga dapat menjadi cara yang ramah lingkungan tanpa perlu menggunakan produk pewangi kimia.

Cara menggunakan kulit jeruk sebagai pewangi ruangan

Mengolah kulit jeruk sebagai pewangi ruangan juga cukup mudah.

Ada beberapa metode yang dapat kita lakukan, mulai dari merebusnya hingga diberikan campuran garam kasar. 

Berikut cara mengolah kulit jeruk sebagai pewangi ruangan yang serbaguna.

1. Merebus kulit jeruk

Merebus kulit jeruk bisa menjadi cara mudah mengharumkan ruangan dengan waktu singkat.

Bahan-bahan yang dibutuhkan hanya kulit jeruk, lalu air bersih dan panci. Biarkan air rebusannya menguap dan menyebar ke seluruh ruangan.

Jika ingin ada tambahan aroma lain yang menyegarkan, beberapa bahan alami berikut mungkin bisa juga direbus bersama kulit jeruk.

Beberapa bahannya meliputi batang kayu manis, cengkeh utuh, daun salam, kulit jeruk lemon atau jeruk nipis, serai, ekstrak vanila, hingga berbagai minyak esensial favorit.

Setelah aroma ruangan sudah harum, kita dapat menyimpan sisa rebusan kulit jeruk ke dalam wadah dan disimpan di kulkas.

Jika ingin menggunakannya kembali, ulangi cara yang sama untuk membuat aroma ruangan menjadi lebih segar dan menenangkan.

2. Semprotan penyegar udara

Kulit jeruk juga dapat dijadikan penyegar udara yang bisa disemprotkan ke berbagai furnitur seperti sofa berbahan kain, bantal di ruang tamu, gorden hingga perabotan lembut lainnya yang bisa menimbulkan bau apek.

Bahan-bahan

  • 4 buah jeruk, ambil kulitnya
  • 950 ml alkohol
  • Wadah semprotan
  • Minyak esensial (opsional)

Cara membuat

  1. Rendam kulit jeruk ke dalam alkohol yang sudah ditempatkan di dalam wadah tertutup.
  2. Diamkan rendaman ini di tempat yang sejuk dan gelap selama 1-2 minggu.
  3. Setelah larutan pewanginya sudah jadi, siapkan botol semprotkan dan masukkan komposisi larutan pewangi dan air bersih dengan perbandingan 1:1.
  4. Tambahkan minyak esensial 10-20 tetes jika ingin ada sensasi aroma segar tambahan.

3. Ditambahkan dengan garam kasar

Kulit jeruk bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pewangi ruangan dengan tambahan bahan alami lain.

Bahan-bahan

  • Garam kasar secukupnya
  • Rempah-rempah kering seperti cengkeh
  • Minyak esensial

Cara membuatnya

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/21/140000420/3-cara-membuat-pewangi-ruangan-dari-kulit-jeruk

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com