Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hobi Berkebun Bikin Umur Lebih Panjang, Apa Sebabnya?

KOMPAS.com - Data ilmiah membuktikan ada hubungan langsung antara berkebun dengan umur panjang.

Hobi tersebut memberikan manfat untuk tubuh dan pikiran, tak kalah dengan pola makan sehat, tidur cukup dan olahraga teratur.

Darnell Cox, MA, ahli gerontologi asal California menjelaskan, berkebun dianggap sebagai aktivitas fisik sedang, yang baik untuk jantung.

Menghabiskan waktu di luar ruangan dan di alam memiliki efek menenangkan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

“Selain itu, ketika tangan Anda bekerja di dalam tanah, ‘membumikan’ tubuh ke bumi dalam proses yang dikenal sebagai grounding atau pembumian,” kata Cox.

Dia menjelaskan, grounding adalah proses dimana muatan listrik negatif alami bumi membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh kita, mengurangi peradangan, mengurangi kadar kortisol (juga dikenal sebagai hormon stres) dan mengurangi tekanan darah.

Manfaat berkebun untuk umur panjang

Tak hanya itu, berkebun juga membantu mengencangkan otot, membakar kalori, dan mendukung ketangkasan dan keseimbangan tubuh.

Berkebun juga lebih mudah dilakukan dibandingkan olahraga lainnya tapi dapat memberikan manfaat yang tak kalah untuk kebugaran fisik.

Kellyann Petrucci, MS, ND, seorang dokter naturopati menerangkan, menghabiskan waktu di bawah sinar matahari untuk berkebun adalah cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D.

Jenis vitamin ini penting untuk otak, tulang, dan usus, sebaliknya,  kekurangan vitamin D dikaitkan dengan kematian dini.

Berkebun juga terbukti mendukung kesehatan mental, yang merupakan kuncinya karena orang yang bahagia cenderung hidup lebih lama.

“Hubungan dengan alam yang Anda miliki saat berkebun memiliki kekuatan untuk menyegarkan dan merevitalisasi pikiran Anda—menawarkan perlindungan dari hiruk pikuk sehari-hari,” kata Dr. Petrucci.

“Terlibat dalam berkebun dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan dengan mendorong kesadaran," jelasnya.

Hal ini didapatkan saat kita melihat hasil nyata dari kerja keras berupa tanaman yang tumbuh dan berkembang.

"Menanamkan tujuan dan dapat membantu meningkatkan suasana hati Anda," tambah Petrucci.

Riset juga membuktikan, menghabiskan waktu berkebun dikaitkan dengan berkurangnya gejala kecemasan, depresi, dan kelelahan.

“Berkebun dapat memberikan tujuan dan juga, jika bekerja dengan orang lain, dapat meningkatkan konektivitas sosial,” tambah Cox.

“Hasil panen sering kali dibagikan kepada teman dan keluarga, dan kebun komunitas membantu membina hubungan dan memberikan rasa memiliki.”

Untuk hasil yang lebih optimal, Dr. Petrucci menyarankan sejumlah tanaman yang bisa kita tanam di kebun sendiri lalu dikonsumsi untuk kesehaan otak.

Misalnya daun ketumbar, rosemary, sage, dan lavender.

“Ketumbar mengandung folat yang penting untuk fungsi otak. Ini juga berperan dalam kesehatan mental dan emosional. Folat juga mengandung vitamin A yang mendukung kesehatan mata dan vitamin C untuk mendukung sistem kekebalan tubuh kita," ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/11/09/130714520/hobi-berkebun-bikin-umur-lebih-panjang-apa-sebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke