4 Tips Pakai Moisturizer agar Skin Barrier Tetap Sehat

JAKARTA, KOMPAS.com - Skin barrier atau pelindung kulit merupakan lapisan terluar kulit yang berfungsi sebagai pelindung atau penghalang dari berbagai faktor eksternal, seperti mikroorganisme, polusi, dan partikel lain penyebab iritasi.

Tanpa skin barrier yang sehat, kulit akan lebih rentan terkena berbagai masalah kulit, bahkan bisa memicu terjadinya kerusakan.

Untuk itu, skin barrier perlu dijaga dengan baik dan salah satu cara efektifnya dengan rutin menggunakan moisturizer (pelembap).

"Memilih pelembap yang tepat bisa menjadi cara menjaga skin barrier tetap sehat, tapi jangan lupa, cara memakainya juga memainkan peran penting," kata Medical Director L'Oreal Dermatological Beauty Indonesia, Hansen Gandhi kepada Kompas.com usai acara "CeraVe #JuaranyaCeramides" di Main Atrium Senayan City Mall, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).

Cara pakai moisturizer agar skin barrier tetap sehat

Rutin menggunakan pelembap saja sebenarnya belum cukup menjaga skin barrier tetap sehat, tapi cara menggunakannya juga perlu diperhatikan.

Berikut beberapa tips mengaplikasikan pelembap yang benar seperti disampaikan oleh Hansen.

Memilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit dapat membantu memberikan proteksi kulit yang lebih optimal. Misalnya yang ada kandungan ceramide.

Ceramide merupakan salah satu bahan utama yang tak cuma mencegah kulit kehilangan kelembapan, tapi juga membantu membuat teksturnya tetap lembut.

"Ceramide mampu memainkan peran penting dalam memperkuat skin barrier kita," jelas Hansen.

Ada beberapa area tertentu di tubuh yang sebaiknya tidak dioles pelembap secara berlebihan, contohnya area wajah.

Kata Hansen, area wajah memiliki kelenjar yang lebih aktif dalam memproduksi minyak alami kulit.

Ketika pelembap diaplikasikan secara berlebihan, apalagi jika kandungannya tidak natural, besar kemungkinan pelembap menutupi pori, serta memicu komedo dan jerawat.

"Kalau di wajah gunakan secukupnya saja, kalau pun pelembap yang dipakai non-comedogenic, tapi sensasi pelembap berlebihan di muka itu sangat tidak nyaman dan cenderung terasa berminyak," lanjut Hansen.

Menggunakan pelembap di kulit idealnya dioles lima menit setelah mandi.

Menurut Hansen, lima menit setelah mandi merupakan golden period (periode emas) pemakaian pelembap.

Pasalnya, sehabis mandi kulit biasanya dalam keadaan bersih dan ini membuat kandungan pelembap menyerap sempurna ke dalam kulit dan menjaga kelembapan kulit secara optimal.

"Lima menit setelah mandi, lalu dikeringkan dan oleskan pelembap. Ini bagus banget untuk menjaga kelembapan maksimal dan menjaga kesehatan skin barrier," papar Hansen.

Sebenarnya pemakaian pelembap kulit dapat disesuaikan dengan aktivitas masing-masing.

Tetapi, bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di negara dengan iklim tropis dan kelembapan tinggi, penggunaan pelembap tambahan bisa dilakukan dua kali dalam sehari dan cukup diaplikasikan sehabis mandi.

"Berbeda untuk negara dengan iklim kering, panas atau dingin, ya. Mereka mungkin membutuhkan pelembap lebih sering," tutup Hansen.