Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Waktu yang Tepat Menggunakan Pelembap

KOMPAS.com - Penggunaan pelembap atau moisturizer sering dianggap sebagai rutinitas perawatan kulit yang sederhana, tapi tidak boleh dianggap sepele.

Manfaat utama dari memakai pelembap secara rutin adalah membantu menjaga kelembapan kulit, mencegah kulit kering, kasar atau bersisik hingga mengurangi risiko gangguan kulit seperti iritasi atau peradangan.

Bagi pemilik kulit berminyak juga perlu menggunakan pelembap, karena bisa membantu mengontrol produksi minyak di wajah.

Namun, mungkin masih banyak yang belum tahu, kapan waktu yang tepat memakai moisturizer?

Waktu yang tepat memakai moisturizer

Ada beberapa waktu yang tepat menggunakan moisturizer. Berikut pemaparan selengkapnya.

1. Lima menit setelah mandi

Setelah mandi merupakan waktu yang tepat untuk menggunakan moisturizer.

Pada momen ini, kulit sudah dalam keadaan bersih dan efektivitas dari kandungan moisturizer dapat menyerap sempurna dan memberikan perlindungan maksimal.

Tapi, jangan menunggu terlalu lama untuk mengoleskan pelembap, menurut Dr. Muneeb Shah, Board-certified Dermatologist dari Amerika Serikat, sebaiknya oleskan moisturizer lima menit setelah mandi.

"Ini adalah golden period-nya memakai moisturizer," jelas Dr. Shah di Jakarta, belum lama ini.

2. Setelah cuci muka

Secara umum, kondisi kulit wajah setelah dicuci juga mirip seperti sehabis mandi.

Kulit wajah masih dalam keadaan bersih, dan segera oleskan moisturizer ke wajah supaya pelembap dapat menyerap lebih sempurna.

3. Sebelum memakai makeup

Awali rutinitas makeup dengan pelembap sebagai perawatan kulit mendasar.

Pelembap tak hanya menjaga kulit wajah tetap terhidrasi sebelum dirias, tapi juga dapat membantu tampilan kulit lebih merata.

Lain hal jika kamu merias wajah dalam keadaan kulit yang kering. Tampilan makeup bisa saja berubah menjadi pecah-pecah dan tidak merata.

4. Pagi hari dan sore

Sebelum beraktivitas tak ada salahnya memulai rutinitas perawatan wajah atau kulit dengan mengoleskan pelembap lebih dulu.

Begitu pula dengan sore hari, selepas beraktivitas, pelembap juga dapat digunakan kembali untuk menjaga kelembapan kulit saat berada di rumah.

"Kalau orang Indonesia kan punya rutinitas mandi dua kali sehari, semisal pagi dan sore. Ini adalah waktu yang tepat menggunakan pelembap setelah mandi," jelas Hansen Gandhi, Medical Director L'Oreal Dermatological Beauty Indonesia kepada Kompas.com.

5. Saat kulit terasa kering

Jangan tunggu waktu setelah mandi jika kulit masih terasa kaku, tebal atau berisik. Sebab, kondisi itu merupakan tanda-tanda kulit yang sedang dalam keadaan kering.

Segera oleskan pelembap untuk mengurangi ketidaknyamanan kulit kering. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi risiko kulit yang iritasi akibat terlalu kering karena kehilangan kelembapan alaminya.

6. Saat berada di lingkungan dingin atau kering

Kelembapan kulit bisa saja menghilang di area yang memiliki suhu terlalu dingin, terlalu panas atau terasa kering.

Menggunakan pelembap dapat membantu menjaga kelembapan kulit agar tetap terhidrasi dan mencegah ketidaknyamanan.

"Kalau di luar negeri dengan suhu kering, panas atau dingin, penggunaan pelembap bisa dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan," pungkas Hansen.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/01/27/191900020/6-waktu-yang-tepat-menggunakan-pelembap

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com