Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rekomendasi 5 Jenis Cat Kulit yang Aman untuk Jadi Manusia Silver

JAKARTA, KOMPAS.com - Penonton film Agak Laen terus bertambah. Per hari Kamis (22/2/2024), tepat 21 hari sejak penayangan perdana film tersebut, jumlah penontonnya telah mencapai lebih dari 6,6 juta penonton. 

Angka yang terus bertambah ini akhirnya membuat warganet menagih janji para pemain film Agak Laen, yakni Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga untuk menjadi manusia silver di Bundaran HI, Jakarta Pusat. 

Diketahui, beberapa waktu lalu, para pemain ini menjanjikan hal tersebut dalam satu sesi Space di X.

Merespons hal ini, dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.DVE, FINSDV, FAADV, menyarankan untuk tidak menggunakan sembarang cat untuk pengecatan ke seluruh tubuh, seperti manusia silver. 

“Ada beberapa jenis cat yang dirancang khusus untuk digunakan pada kulit dan dianggap aman. Cat tubuh atau cat wajah profesional umumnya aman untuk digunakan, asalkan mereka memenuhi standar keamanan dan telah diuji dermatologis,” jelas Fitria saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (22/2/2024) sore. 

Lebih lanjut, Fitria juga menyebutkan lima jenis cat yang aman digunakan di permukaan kulit. 

5 jenis cat badan yang aman di kulit

1. Cat tubuh berbasis air

Menurut Fitria, lantaran berbasis air, maka cat jenis ini mudah diaplikasikan dan dibersihkan dengan air. 

“Cat jenis ini merupakan pilihan yang populer untuk face painting atau body art sementara,” kata Fitria. 

Cat jenis ini dirancang khusus untuk kulit. Sehingga minim iritasi, dan biasanya cocok untuk orang yang berkulit sensitif, termasuk anak-anak. 

2. Cat tubuh berbasis alkohol (Alcohol-based)

Cat tubuh berbasis alkohol punya ketahanan lebih lama daripada cat berbasis air. Meskipun berbasis alkohol, cat ini aman untuk kulit dan sering digunakan untuk body painting profesional atau efek tahan air. 

“Cat yang ini lebih sulit dibersihkan, jadi perlu dibersihkan dengan pembersih khusus atau alkohol isopropil,” jelas Fitria. 

3. Cat tubuh berbasis silikon

Cat tubuh berbasis silikon memberikan daya tahan yang sangat baik terhadap air dan keringat. Sehingga digunakan dalam jangka waktu lama, atau dalam kondisi yang memerlukan ketahanan makeup yang tinggi. 

Fitri menyebut, cat ini akan menghasilkan finish yang halus dan tahan lama. 

4. Cat krim atau makeup krim

Produk yang satu ini sering digunakan dalam teater maupun makeup profesional. 

“Mereka dirancang untuk aplikasi yang aman di wajah dan tubuh, selain itu produk cat krim memberikan coverage yang baik, dan mudah di-blend,” katanya. 

5. Henna Alami

Terakhir, henna alami. Henna sudah umum digunakan oleh kebanyakan orang untuk body art sementara. Namun, sebelum digunakan, Fitria menyarankan untuk memastikan bahwa henna yang akan digunakan adalah henna alami, yakni yang biasanya berwarna cokelat. 

“Kalau black henna, atau yang berwarna hitam, mungkin mengandung PPD (paraphenyelenediamine) yang bisa menyebabkan reaksi alergi serius,” tuturnya. 

Dalam hal ini, Fitria pun menyarankan agar orang-orang selalu memeriksa keamanan sebelum menggunakan cat tubuh secara menyeluruh. Uji keamanannya bisa dilakukan dengan cara uji patch atau uji tempel. 

“Lakukan uji patch pada area kulit kecil untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi,” jelas Fitria. 

Selain itu, Fitria juga mengingatkan agar orang-orang yang menggunakan body paint harus membersihkan kulit dengan baik, agar semua bekas atau residu cat terhapus dengan baik. 

“Gunakan pembersih yang sesuai untuk jenis cat yang digunakan,” pungkasnya. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/02/24/101000820/rekomendasi-5-jenis-cat-kulit-yang-aman-untuk-jadi-manusia-silver

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com